• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Teladani Khidmah dan Perjuangan, Fatayat Jombang Ziarah ke Makam Muassis NU

Teladani Khidmah dan Perjuangan, Fatayat Jombang Ziarah ke Makam Muassis NU
Rombongan Fatayat NU Jombang saat ziarah ke makam pendiri dan penggerak NU KH Abdul Wahab Chasbullah di Tambakberas, Kamis (13/4/2023). (Foto: Fatayat NU Jombang)
Rombongan Fatayat NU Jombang saat ziarah ke makam pendiri dan penggerak NU KH Abdul Wahab Chasbullah di Tambakberas, Kamis (13/4/2023). (Foto: Fatayat NU Jombang)

NU Online Jombang, 
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang ziarah ke makam muassis atau pendiri NU di Jombang. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, (13/4/2023) pagi waktu setempat. 


Aulia Rohmah, Pengurus PC Fatayat NU Jombang menjelaskan, ziarah ini tidak hanya diikuti oleh pengurus tingkat PC saja. Namun juga diikuti oleh perwakilan setiap Pimpinan Ranting (PR) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC).


"Rombongan dari PC ada sekitar 20 orang, kemudian perwakilan setiap PAC dan Ranting ada sekitar 30 orang. Kami menaiki kendaraan berupa mobil, sepeda motor, bahkan ada yang pakai elf," katanya pada NU Online Jombang


Rombongan ini berziarah dengan tujuan ke Makam KH M Hasyim Asy'ari (Tebuireng) dilanjut KH Asy'ari (Keras, Diwek), KH Bisri Syansuri (Denanyar), KH Abdul Wahab Chasbullah (Tambakberas), dan terakhir ke Makam KH Romli Tamim (Rejoso).


"Setiap makam ada beberapa PAC yang standby sesuai pembagiannya. Jadi, PAC yang berziarah adalah PAC terdekat dengan lokasi makam. Setiap titik ada kurang lebih 3 PAC yang standby di makam. Artinya setiap makam, PAC yang ziarah berbeda-beda," ujarnya.


Ia melanjutkan, pihaknya juga tetap memberikan kelonggaran bagi PAC lain yang di luar jadwal untuk ikut berpartisipasi. Karena pada dasarnya tidak ingin memberatkan karena kondisi sedang puasa.


"Yang penting sama-sama khidmah menyemarakkan hari lahir (harlah) Fatayat dengan kegiatan masing-masing, baik yang terprogram melalui PC maupun PAC masing-masing," ungkapnya. 


Ia berharap, kader Fatayat NU dapat meneladani khidmah dan perjuangan para muassis NU, sekaligus tapak tilas terhadap para muassis NU dalam berkhidmah.


"Tentu ada motivasi lainnya yaitu niat tabarruk atau mendapatkan keberkahan dari para muassis NU, para alim ulama yang ahli ibadah, ahli tirakat dan ahli berjuang," ucapnya.


Lebih lanjut, ia ingin kader perempuan NU bisa meneruskan perjuangan para pendiri NU, dan diberikan kekuatan lahir-batin dalam berkhidmah sampai akhir hayat melalui badan otonom (banom) di dalam tubuh NU.


"Semoga kita termasuk santri Hadratussyekh Mbah KH M Hasyim Asy'ari yang didoakan husnul khatimah, sebagaimana wasiat beliau," pungkasnya.


Daerah Terbaru