Keutamaan Sahur dan Doa yang Diamalkan Rasulullah

Sahur adalah makan di waktu sebelum imsak. Makan sahur bukan hanya sekadar mengisi perut sebelum berpuasa, tetapi juga merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah.

Melansir dari Doa Makan Sahur  yang ditulis oleh Alhafiz Kurniawan, ada sebuah doa yang dibaca Rasulullah SAW saat menyantap hidangan sahur, yakni sebagai berikut:

يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

Yarhamullâhul mutasahhirîn

Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”

Nabi Muhammad juga bersabda bahwa hidangan sahur mengandung berkah, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين

Artinya, “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur.” (HR Ahmad).

Sahur sangat dianjurkan, bahkan Rasulullah menganjurkan untuk sahur meskipun hanya seteguk air, karena pada waktu sahur mengandung keberkahan dari Allah.

وعن عبد الله بن عمر رضي الله عنهما قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم تسحروا ولو بجرعة من ماء رواه ابن حبان في صحيحه

Artinya, “Dari Abdullah bin Umar RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘’ Hendaklah kalian bersahur meskipun hanya seteguk air.” (HR Ibnu Hibban).

Selain itu, Rasulullah SAW juga menyebutkan bahwa kurma adalah makanan sahur yang paling baik.

وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحرين

Artinya, “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.’” (HR At-Thabrani).