RMI PBNU Gelar Nasyrussanad dan Musyawarah Tranformasi Pesantren di Tebuireng Selama 2 Minggu
Sabtu, 12 Juli 2025 | 15:30 WIB

KH Hodri Arif, Ketua RMI PBNU saat menyampaikan sambutannya di Nasyrussanad dan Musyawarah Transformasi Pesantren di Tebuireng, Sabtu (12/7/2025). (Foto: Pesantren Tebuireng)
Miftakhul Jannah
Penulis
NU Online Jombang,Â
Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar Nasyrussanad dan Musyawarah Transformasi Pesantren, bertempat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang pada Sabtu (12/6/2025).
KH Hodri Arif, Ketua RMI PBNU menyampaikan bahwa Nasyrussanad ini penting karena menjadi penyambung roh antara keilmuan pesantren dengan Mbah Hasyim Asyari.
"Kegiatan Nasyrussanad ini penting sebab tujuan kita adalah menghubungkan tradisi keilmuan pesantren biar sambung ke Mbah Hasyim," ujarnya.
Nasyrussanad, lanjutnya, banyak menarik minat dari para pengasuh pesantren, puluhan delegasi dikirim dari berbagai pesantren di Indonesia untuk mengikuti kegiatan ini.
"Ada 50 calon mujaz yang mengikuti program ini," ucap dia.
Berdasarkan jadwal, peserta Nasyrussanad akan mengikuti kegiatan selama 2 minggu, dan akan fokus pada pembahasan tentang transformasi pesantren juga ada jalsah khusus untuk ngaji sanad.
Pesantren saat ini memiliki tugas yang besar, di satu sisi pesantren berkewajiban untuk menjaga kekhasan pesantren, di sisi lain pesantren harus mengikuti laju perkembangan zaman.
"Itulah tujuan dilakukannya kegiatan tranformasi pesantren, yakni agar alumni pesantren bisa berpartisipasi lebih maksimal dalam pembangunan pemberdayaan di lingkungan masyarakat,"Â ungkapnya.Â
KH Hodri Arif mengatakan bahwa berbagai tujuan positif dalam kegiatan ini diharapkan mampu menjadi implementasi dari 3 fungsi pesantren, yakni fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan sosial. Ia pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan.
"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung kegiatan Nasyrussanad dan Musyawarah Transformasi Pesantren ini, baik dari PBNU, RMI, Kementerian PMK, dan juga Kementerian Agama," pungkasnya.
Terpopuler
1
Biografi Singkat KH Ahmad Wazir Ali, Ulama Fikih yang Mendedikasikan Hidupnya untuk Pesantren Denanyar
2
Khutbah Jumat Muharram: Saatnya Membenahi dan Meningkatkan Aktivitas Ibadah Kita
3
Santri, Nyantri, dan Tradisi Menulis
4
Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Jombang, KH Ahmad Wazir Ali Wafat
5
PAC IPNU-IPPNU Tembelang Gelar Sekolah Organisasi, Bekali Kader Ilmu Administrasi dan Digitalisasi
6
Aksi Tari Pacu Jalur Jadi Viral ke Luar Negeri, Ini Sejarahnya
Terkini
Lihat Semua