Rais Aam PBNU Ingatkan Sejarah Perjuangan Pendiri NU dari Keterbatasan hingga Menjadi Organisasi Terbesar Dunia
Kamis, 6 Februari 2025 | 13:40 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dalam Resepsi puncak harlah ke-102 NU di Istora, Senayan, Jakarta. Rabu (5/2/2025). (Foto: NU Online)
Feni Kusumaningrum
Kontributor
NU Online Jombang,
Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar mengingatkan tentang sejarah berdirinya NU di tengah keterbatasan, namun kini telah menjadi organisasi besar bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia.
Hal ini disampaikannya dalam acara Puncak Resepsi Peringatan Hari Lahir (Harlah) yang ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta pada Rabu (5/2/2025).
“Pada hari ini kita sedang memperingati hari lahir NU, cerita para muassis dulu di saat-saat situasi dan zaman yang masih minim dengan segala sarana dan prasarananya tapi lahirlah Nahdlatul Ulama, dan sekarang menjadi organisasi yang besar bahkan terbesar bukan hanya di Indonesia tapi di dunia,” ujarnya.
Kiai Miftach juga memaparkan pentingnya memiliki pendirian yang kuat dan tidak ikut-ikutan dalam melakukan keburukan. Ia mengajak seluruh umat untuk membangun diri, kesadaran, kepribadian, dan kecerdasan. Ia berharap agar NU dapat melahirkan generasi-generasi terbaik dan mapan.
“Harapan kita semua adalah untuk bisa mengentas, melahirkan generasi-generasi terbaik dan mapan,” harapannya.
Ia kemudian mengutip pernyataan Imam bin Hanbal tentang pentingnya mendoakan pemimpin. Menurutnya, jika pemimpin menjadi baik, maka seluruh rakyat akan merasakan dampaknya.
Kiai Miftach juga menyampaikan pesan yang dikutip dari Surat Hud ayat 120 yang berisi tentang kisah para rasul sebagai penguat hati dan pemberi nasihat bagi orang-orang mukmin.
وَكُلًّا نَّقُصُّ عَلَيْكَ مِنْ اَنْۢبَاۤءِ الرُّسُلِ مَا نُثَبِّتُ بِهٖ فُؤَادَكَ وَجَاۤءَكَ فِيْ هٰذِهِ الْحَقُّ وَمَوْعِظَةٌ وَّذِكْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya, "Semua kisah rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu (Nabi Muhammad), yaitu kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu. Di dalamnya telah diberikan kepadamu (segala) kebenaran, nasihat, dan peringatan bagi orang-orang mukmin."
Terpopuler
1
Zuhrotul Malachah Terpilih sebagai Ketua PCI Muslimat NU Mesir: Alumni Tambakberas, Aktif Berorganisasi
2
BEM-SI Gelar Aksi Damai di Jakarta, Desak Pemerintah Respons 11 Tuntutan
3
Warga Jombang Jadikan Kawasan Sungai Brantas Ikon Pemberdayaan Lingkungan: Dirikan Museum hingga Pasar
4
Uang Haram Dapat Dimaknai sebagai Rezeki? Ini Penjelasan dan Konsekuensinya bila 'Disedekahkan'
5
Buku Sejarah NU Jombang Mulai Ditulis, LTN PCNU Targetkan Rampung Sebelum Masa Khidmah Berakhir
6
Istiqamah Lestarikan Warisan Ulama, Khataman Shahih Bukhari di Jombang Telah Digelar 47 Kali
Terkini
Lihat Semua