Daerah

Alhamdulillah, 2 Siswi SMK Islam Mbah Bolong Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Selasa, 29 Juli 2025 | 20:00 WIB

Alhamdulillah, 2 Siswi SMK Islam Mbah Bolong Torehkan Prestasi Tingkat Nasional

Salah satu siswi SMK Islam Mbah Bolong yang menorehkan prestasi nasional bersama Mbah Bolong, Selasa (29/7/2025). (Foto: NU Online Jombang/Mukani)

NU Online Jombang, 
Dua siswi SMK Islam Mbah Bolong Watugaluh, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang menorehkan prestasi nasional. Sekolah ini berada di dalam Pondok Pesantren Falahul Muhibbin yang diasuh KH Nur Hadi, Mustasyar PCNU Jombang.


Apel pagi yang diikuti semua warga sekolah pun digelar, Selasa (29/7/2025). Agenda itu sebagai bentuk apresiasi sekaligus penyerahan piala dan sertifikat kepada pihak sekolah.


Laila Anju Muhzuriyah meraih medali emas pada bidang Al-Qur’an Hadits. Sedangkan Nuryah Khanza Zahirah meraih juara kedua di bidang Aqidah Akhak. Keduanya adalah siswi kelas XII jurusan Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian (APHP).


"Mereka berdua berkompetisi pada Olimpiade Nasional Pelajar Muslim Indonesia (ONPMI)," ujar M. Agung Wirawan, Kepala SMK Islam Mbah Bolong.


Olimpiade itu, lanjutnya, digelar oleh Lingkar Study Cendekia dan GrowUp Foundation. "Acaranya digelar di Jakarta tanggal 6 Juli 2025 lalu," imbuhnya.


Dirinya berharap agar para juara tidak merasa puas dulu. "Supaya tidak jumawa dan bisa meningkatkan prestasi ke jenjang lebih tinggi," pintanya. "Dan terlebih lagi dapat mengamalkan ilmunya," tambahnya.


Ditemui usai apel pagi, kedua siswi mengakui senang meraih prestasi ini  "Alhamdulillah, saya termasuk salah satu siswa yang beruntung bisa sekolah di SMK Islam Mbah Bolong yang akhirnya bisa melangkah menjadi juara," ujar Laila.


Dirinya tidak menyangka meraih medali emas. Mengingat kompetisi berlangsung sangat ketat. 


"Sebetulnya capaian ini tidak saya raih dengan instan, tapi harus berjuang dengan tentunya bapak dan ibu guru yang mendukung atas pencapaian selama ini," imbuhnya.


Hal senada disampaikan Nuryah. Siswi berkacamata ini mengakui persiapan panjang sebelum mengikuti ONPMI ini.


"Untuk pendampingan sebelum lomba dimulai, para siswa dibekali dengan materi-materi penunjang yang berhubungan dengan mata pelajaran tersebut," kenangnya. Sehari-hari, imbuhnya, siswa dilatih untuk mengerjakan soal-soal latihan mata pelajaran.


Proses latihan yang lama ini diakui dirinya tidak mengalami kesulitan berarti selama lomba. "Sehingga siswa terbiasa ketika menjawab pertanyaan yang disediakan panitia lomba," ujarnya.


Prestasi ini diapresiasi KH Nur Hadi, Pengasuh Pesantren Falahul Muhibbin yang menaungi SMK Islam Mbah Bolong. Kiai yang juga Rais MWCNU Diwek ini berharap prestasi kedua santrinya mampu menginspirasi dan menyemangati seluruh siswa-siswi.


"Terutama para siswa di SMP dan SMK Islam Mbah Bolong bahwa pendidikan pesantren unggul," tegasnya.