Zuhrotul Malachah Terpilih sebagai Ketua PCI Muslimat NU Mesir: Alumni Tambakberas, Aktif Berorganisasi
Senin, 28 Juli 2025 | 10:00 WIB

Ketua PCI Muslimat NU Mesir, Zuhrotul Malachah, alumni Pesantren Tambakberas Jombang. (Foto: Istimewa)
Miftakhul Jannah
Penulis
NU Online Jombang,
Zuhrotul Malachah terpilih sebagai Ketua Pimpinan Cabang Internasional (PCI) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Mesir setelah unggul dari dua kandidat lain dalam Konfercab I PCI Muslimat NU Mesir. Konferensi diselenggarakan di Sekretariat An-Nahdliyyah, Gami', Hay Asyir, Mesir, pada Rabu (23/7/2025).
Perempuan berkaca mata ini berasal dari Kabupaten Gresik. Ia merupakan alumni Asrama Lathifiyah 3 Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Kabupaten Jombang. Sembari mondok, dia juga menuntaskan pendidikan formalnya di Madrasah Aliyah Unggulan Wahab Hasbullah (MAU WH). Kemudian melanjutkan di jenjang S1 di Universitas Al-Azhar Mesir di tahun 2009.
Terpilihnya Lachah tersebut mendapat apresiasi dari Faizun, Kepala MAU WH Tambakberas. Dia berharap agar dapat mengemban amanah jabatan organisasi dengan baik.
"Sebagai kepala lembaga yang melahirkan Zuhrotul Malachah, saya merasa bersyukur dan bangga atas terpilihnya Lachah sebagai Ketua PCI Muslimat NU Mesir 2025-2027, semoga Allah memberikannya kemudahan dalam mengemban amanah serta mampu terus mengibarkan bendera NU di mana pun, khususnya di Mesir," katanya, Ahad (27/7/2025).
Faizun menceritakan bahwa selama menempuh pendidikan di MAU WH 2005-2008, Zuhrotul Malachah dikenal sebagai sosok yang tekun dan aktif berorganisasi.
"Layaknya santri lainnya, Lachah aktif berorganisasi dan juga bertanggung jawab dalam menuntaskan tugas-tugas madrasah," ungkapnya.
Sementara itu, Zuhrotul Malachah menyampaikan, terpilihnya dirinya sebagai ketua PCI Muslimat NU Mesir setelah melalui beberapa tahapan, mulai dari tahap pencalonan, penyetujuan dan penetapan, sosialisasi visi-misi, pemilihan, dan penghitungan. "Alhamdulillah saya mendapatkan suara terbanyak," ujarnya kepada NU Online Jombang, Ahad (27/7/2025).
Perempuan yang kerap disapa Lachah ini berharap agar Nahdlatul Ulama melalui PCI Muslimat NU Mesir dapat makin berkibar di mata dunia.
"Semoga PCI Muslimat NU Mesir bisa menjadi wadah pengabdian yang progresif, inklusif, dan berdaya dalam membangun peradaban perempuan Nahdliyin di kancah internasional," pungkasnya.
PCI Muslimat NU Mesir berada di bawah naungan PCINU Mesir. Anggota dan pengurusnya berasal dari mahasiswi dan ibu-ibu diaspora Indonesia di Mesir.
Lachah menyampaikan bahwa dalam kepemimpinannya ke depan, ia akan terus menjaga nilai-nilai keislaman
Ahlussunnah wal Jamaah lewat forum-forum kajian, menguatkan pemberdayaan perempuan dan peran sosial di kalangan diaspora.
Selama ini, lanjut dia, PCI Muslimat NU Mesir aktif dalam kajian-kajian seputar parenting dan fikih wanita, juga aneka kegiatan sosial.
Sosok Energik, Aktif di Berbagai Organisasi
Sebelum menjadi Ketua PCI Muslimat NU Mesir, Lachah menjelaskan bahwa dirinya telah aktif di organisasi NU Mesir sejak tahun 2010. Di kepengurusan PCI NU dia pernah menjadi pengurus Lembaga Kaderisasi PCINU Mesir 2010-2012.
"Di periode yang sama, saya menjadi kru Buletin PCI Fatayat NU Mesir, kemudian 2012-2014 menjadi anggota Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PCI NU Mesir, selain itu di tahun 2012-2014 saya juga diamanahi sebagai bendahara PCI Fatayat NU Mesir, dan tahun 2022-2025 saya menjadi sekretaris PCI Muslimat NU Mesir," paparnya.
Selain aktif di organisasi ke-NU-an, sebagai seorang mahasiswa Universitas Al-Azhar Mesir, dirinya juga aktif di organisasi Senat Mahasiswa/i Fakultas Syaria'ah Islamiyah (SEMA FSI) kampusnya.Â
"Di organisasi SEMA FSI saya pernah menjadi pengurus divisi Pendidikan tahun 2019-2011, kemudian menjadi bendahara SEMA FSI 2011-2012, dan pernah sebagai wakil ketua SEMA FSI 2012-2013," jelasnya.
Sebagai masyarakat diaspora dari Indonesia, khususnya daerah asalnya Jawa Timur, ia juga tergabung dan berperan dalam asosiasi mahasiswa Jawa Timur di Mesir, yakni Keluarga Masyarakat Jawa Timur (GAMAJATIM).
"Di GAMAJATIM, tahun 2011-2012 saya menjadi anggota Keputrian GAMAJATIM, tahun 2012-2013 menjadi Bagian Data GAMAJATIM, dan 2022-2024 menjadi Dewan konsultatif GAMAJATIM," ujarnya.
Lachah menceritakan, dirinya mulai berdomisili di Mesir ketika menjadi mahasiswa Universitas Al-Azhar tahun 2009. Setahun setelah lulus dari MAU WH Tambakberas Jombang di tahun 2008.
"Setelah lulus MAU WH, saya menempuh pendidikan S1 di Universitas Al-Azhar Mesir di tahun 2009, dan saat ini saya tengah melanjutkan studi S2 jurusan Fikih Umum," tuturnya.
Terpopuler
1
Zuhrotul Malachah Terpilih sebagai Ketua PCI Muslimat NU Mesir: Alumni Tambakberas, Aktif Berorganisasi
2
LF PBNU Umumkan Awal Safar 1447 H Jatuh pada Sabtu 26 Juli 2025
3
LF PBNU Rilis Data Hilal Awal Bulan Safar 1447 H
4
MWCNU Sumobito Jadi MWCNU Pertama Selenggarakan PD-PKPNU di Jombang
5
Warga Jombang Jadikan Kawasan Sungai Brantas Ikon Pemberdayaan Lingkungan: Dirikan Museum hingga Pasar
6
Uang Haram Dapat Dimaknai sebagai Rezeki? Ini Penjelasan dan Konsekuensinya bila 'Disedekahkan'
Terkini
Lihat Semua