• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Lestarikan Tradisi, MI Sunan Gunung Jati Katemas Rayakan Harlah NU dengan Pawai Ta'ruf

Lestarikan Tradisi, MI Sunan Gunung Jati Katemas Rayakan Harlah NU dengan Pawai Ta'ruf
Pawai taruf MI Katemas Sunan Gunung Jati peringati harlah NU 96 (Foto : Dok MI Katemas Sunan Gunung Jati)
Pawai taruf MI Katemas Sunan Gunung Jati peringati harlah NU 96 (Foto : Dok MI Katemas Sunan Gunung Jati)

NU Online Jombang,
Dalam hitungan tahun masehi, hari ulang tahun Nahdlatul Ulama (NU) diperingati pada 31 Januari 2022. Menginjak usia ke 96 tahun, Nahdliyin turut merayakan dengan berbagai kegiatan. Begitupun dengan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sunan Gunung JatiJati Katemas, Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang.

 

Memperingati hari lahir NU ke-96, MI Sunan Gunung Jati bersama PAUD Al Khodijah, RA Al Khodijah, serta MTs Sunan Gunung Jati Katemas mengadakan pawai Ta'ruf dengan berjalan mengelilingi desa Katemas sambil membawa bekal yang ditempatkan di baskom.

 

"Peserta didik membawa makanan di baskom seperti layaknya Nahdliyin sepulang tahlilan, yasinan, atau diba'an. Itu kan salah satu tradisi NU," ungkap Mochammad Aris, Kepala Madrasah yang berada di bawah naungan LP Ma'arif NU ini.

 

Pria yang kerap disapa Aris ini memaparkan, pihaknya memilih pawai Ta'ruf lantaran ingin menampakkan tradisi NU kepada masyarakat umum supaya lebih mudah dipahami.

 

"Kalau pawai, semua bisa melihat. Berbeda jika hanya berkegiatan di salah satu tempat maka yang melihat hanya lingkup tertentu," paparnya.

 

Pihaknya berinisiatif untuk mengingatkan kepada semua masyarakat bahwa ini adalah hari lahir NU. Selain itu, pihaknya ingin melestarikan tradisi atau ciri khas NU yang dikemas secara sederhana.

 

"Yang menginisiasi kegiatan harlah NU adalah MI Sunan Gunung Jati Katemas. Setelah itu, kami menggandeng lembaga lainnya yang berada dalam satu yayasan," katanya kepada NU Online Jombang (31/01/2022).

 

Ia menambahkan, setelah sampai finish, peserta didik duduk berbaris di depan kelas masing-masing dan meletakkan bekal di depannya. Kemudian membaca tahlil bersama.

 

"Harapannya, militansi warga NU, khususnya desa katemas yang melihat pawai Ta'ruf ini kembali bangkit. Sebab, selama ini kami merasa masyarakat agak acuh dengan tradisi NU yang sebenarnya akibat pengaruh dari ustadza di TV atau sosial media," pungkasnya.

 

Perlu diketahui, Pawai Ta'ruf dikawal oleh Barisan Ansor (Banser) Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kudu.


Kontributor : Siti Ratna Sari
Editor : Fitriana


Daerah Terbaru