• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 1 Mei 2024

Keislaman

6 Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal, Penting Diketahui

6 Peristiwa Besar Terjadi di Bulan Syawal, Penting Diketahui
Di bulan Syawal Nabi Muhammad dan pengikutnya pernah berperang. (Foto: NU Online)
Di bulan Syawal Nabi Muhammad dan pengikutnya pernah berperang. (Foto: NU Online)

Dalam sejarah Islam, Syawal dikenal sebagai bulan yang penuh dengan peristiwa heroik. Dahulu, peperangan yang melibatkan Nabi dan para pengikutnya melawan musuh-musuhnya terjadi bulan Syawal. Setidaknya peperangan itu tercatat empat kali di bulan Syawal.


Demikian ini sebagaimana dipaparkan Ustadz Sunnatullah, Pengajar di Pondok Pesantren Al-Hikmah Darussalam Durjan Kokop Bangkalan Jawa Timur dalam artikelnya di NU Online dengan judul 6 Peristiwa Penting yang Terjadi pada Bulan Syawal.

  1. Perang Uhud

Dijelaskan Ustadz Sunnatullah bahwa Perang Uhud terjadi pada tahun ketiga di bulan Syawal setelah hijrahnya Nabi ke Madinah, sebagaimana yang telah disebutkan oleh ulama-ulama sejarah, seperti Imam Ibnu Katsir dalam salah satu karyanya, Sirah Nabawiyah li Ibn Katsir, dan Syekh Muhammad Said Ramadhan al-Buthi dalam Fiqih Sirah Nabawiyah.

  1. Perang Khandaq (Parit)

Perang Khandaq terjadi pada tahun kelima di bulan Syawal setelah hijrahnya nabi ke Madinah. Perang Khandaq diikuti oleh 3.000 personil umat Islam melawan koalisi kaum kafir dengan kekuatan 10.000 personil, dan menurut sebagian ulama sejarah ada yang mengatakan bahwa jumlah personil kaum kafir 15.000 pasukan, dengan koalisi antara orang kafir Makkah, kaum Yahudi, orang-orang Quraisy, dan beberapa kelompok konspirasi.

  1. Perang Hunain

Perang Hunain terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah di lembah Hunain, yaitu sebuah lembah yang menjadi pengubung kota Makkah dan Thaif. Perang ini diikuti oleh 12.000 personil, terdiri dari 10.000 penduduk kota Madinah, dan 2.000 dari kota Makkah. Sedangkan pasukan musuh terdiri dari 20.000 personil.

  1. Perang Thaif

Perang Thaif terjadi pada bulan Syawal tahun 8 hijriah, setelah meletusnya perang Hunain. Dalam perang ini, pasukan kaum Muslimin mengejar sisa-sisa pasukan Quraisy yang melarikan diri dari perang Hunain, yang bersembunyi di dalam benteng kota yang kokoh, sehingga umat Islam tidak dapat menembus benteng.


Selain tentang peperangan heroik kaum Muslimin yang bertepatan di bulan Syawal, ada dua peristiwa besar lain juga tercatat dalam sejarah Islam terjadi di bulan Syawal. Yakni pernikahan Nabi dan waktu lahir dan wafatnya Imam Bukhari.

  1. Pernikahan Nabi

Pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Aisyah ra dan Sayyidah Ummu Salamah ra merupakan salah satu dari peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Syawal. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, yaitu: 


 عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: تَزَوَّجَنِى رَسُولُ اللَّهِ فِى شَوَّالٍ. وَفِي رِوَايَةٍ: أَنّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَزَوَّجَ أُمَّ سَلَمَةَ فِي شَوَّالٍ


Artinya, “Dari Aisyah ra, ia berkata: Rasulullah saw menikahiku di bulan Syawal. Dalam riwayat yang lain: Sungguh Nabi menikah dengan Ummu Salamah ra pada bulan Syawal.”


Karena itu, di Indonesia, bulan Syawal dikenal dengan istilah bulan pernikahan. Banyak orang-orang yang melangsungkan akad nikah pada bulan ini sebagai upaya mengikuti jejak Rasulullah saw.

  1. Lahir dan Wafatnya Imam Bukhari

Imam Bukhari dilahirkan pada hari Jumat tanggal 13 bulan Syawal pada tahun 194 Hijriyah di kota Bukhara, Uzbekistan. Ia juga wafat pada bulan Syawal, tepatnya malam 1 Syawal (malam hari raya Idul Fitri), kemudian dimakamkan pada hari raya tanggal 1 Syawal. 


Imam Bukhari adalah salah satu nama ulama tersohor yang tidak asing dalam dunia Islam. Ia memiliki kontribusi yang sangat banyak dalam ilmu pengetahuan, khususnya dalam ilmu hadits. Hadits nabi yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari tidak hanya berjumlah ratusan, namun mencapai ribuan, sebagaimana tertulis dalam salah satu karyanya, yaitu Shahih Bukhari. 


Editor:

Keislaman Terbaru