Jaga Kedisiplinan Peserta Didik, MAN 3 Jombang Berlakukan Check Clock
Ahad, 18 September 2022 | 13:31 WIB
NU Online Jombang,Â
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kabupaten Jombang memberlakukan check clock untuk menjaga ketertiban siswa dalam hal kehadiran. Sistem ini mempermudah dalam memantau kehadiran siswa, baik oleh para guru, maupun wali murid.
Check clock tersebut terbagi dalam dua tahap. Pertama, pada saat siswa datang ke madrasah. Kedua, ketika pulang dari madrasah. Dengan demikian, kemungkinan siswa-siswi MAN 3 Jombang meninggalkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sebelum waktunya dapat diatasi.
‘’Check clock dilaksanakan pada awal KBM sampai KBM berakhir, jika siswa tidak melakukan check clock pada akhir KBM sama saja terhitung sebagai Alpha, begitupun sebaliknya,’’ ujar Luluk, Guru BP/BK MAN 3 Jombang, Rabu (17/9/2022).
Luluk tak menampik, bahwa ada sebagian peserta didik yang mencoba meninggalkan sekolah di saat KBM masih berlangsung. Tentu hal ini merugikan siswa-siswi sendiri karena akan ketinggalan materi-materi pelajaran penting dan tugas-tugas yang diberikan gurunya.
‘’Anak-anak yang meninggalkan sekolah sebelum KBM selesai, biasanya kami beri hukuman dengan membaca surah-surah Al-Qur’an dengan keadaan berdiri di tengah lapangan sekolah. Dengan hukuman demikian dapat membuat siswa jera dan tidak akan mengulanginya lagi,’’ tuturnya.
Luluk menegaskan, MAN 3 Jombang berupaya terus menjadi lembaga pendidikan pilihan yang tepat bagi peserta didik dengan berbagai sistem yang mendukung. Di antaranya seperti diberlakukannya check clock ini.
Check clock, kata dia, di samping sebagai ikhtiar menjaga ketertiban dan kedisiplinan peserta didik dalam kehadirannya, juga sebagai komitmen MAN 3 Jombang dalam memberikan porsi pelajaran yang sama, sehingga diharapkan semua murid MAN 3 Jombang menjadi generasi yang unggul.
"Dengan adanya program ini siswa dapat menjadi disiplin dan tertib, bukan hanya tawadhu pada kiai saja, tetapi ketertiban juga. Di sisi lain juga mengajarkan siswa untuk menjadi pribadi yang baik, disiplin, dan menjadikan siswa yang unggul," jelasnya.
Menurutnya, mendidik siswa-siswi yang sudah beranjak ke usia dewasa memang butuh pola-pola pendidikan yang beragam. Tidak cukup hanya doktrin, tetapi juga harus dengan pengawasan yang maksimal dan pendekatan komunikasi yang interaktif.
Penulis: M. Fattan Lathiful Azmi, M. Ammar Syarifuddin, Nabil Irsyad A, Ahmad Faza Falahy, M. Ali Mahrus, Risky Alamsyah, M. Al Sya’bani G, Sholahudin satriyo P
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua