Sempat Undang Peter Berkowitz, PBNU Minta Maaf Akui Kurang Cermat
Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:41 WIB
Miftakhul Jannah
Penulis
NU Online Jombang,
Baru baru ini, publik digegerkan dengan kehadiran Peter Berkowitz, peneliti dari Hoover Institution Universitas Stanford dalam Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama di Jakarta, Jumat-Sabtu (15-16/8/2025).
Latar belakang Peter Berkowitz yang seorang pendukung gerakan zionisme ini dinilai tidak pantas untuk diundang dan menjadi narasumber dalam acara tersebut.
Tentu hal tersebut bertolak belakang dengan sikap Nahdlatul Ulama selama ini yang menolak aksi zionisme Israel terhadap penduduk Palestina.
Menanggapi hal itu, KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memohon maaf atas ketidakcermatannya dalam keputusan memilih Peter Berkowitz sebagai narasumber acara akademi tersebut.
"Saya sebagai Ketua Umum PBNU mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Dr. Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakang zionisnya, hal ini terjadi semata-mata karena kekurangcermatan saya dalam melakukan seleksi dan mengundang narasumber," ujarnya, Kamis (28/8/2025).
Dalam keterangannya, Gus Yahya menyatakan bahwa tekadnya dalam mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina tidak berubah.
"Sikap saya dan PBNU dalam masalah Palestina tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. PBNU mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memiliki negara yang merdeka dan berdaulat," tegasnya.
Gus Yahya menambahkan, bagaimana pun dirinya dan PBNU mengutuk tindakan genosida Israel terhadap warga Gaza dan mengajak kepada seluruh dunia untuk menghentikan genosida demi perdamaian dunia.
"Saya dan PBNU mengutuk tindakan-tindakan genosida brutal yang dilakukan oleh pemerintah Israel di Gaza. PBNU mengajak semua pihak dan aktor internasional untuk bekerja keras menghentikan genosida di Gaza dan mengusahakan terciptanya perdamaian," pungkasnya.
Terpopuler
1
Forum Syuriyah PCNU dan MWCNU Se-Jombang Minta Pemerintah Tinjau Ulang Kebijakan Sekolah 5 Hari, Usul Kembali ke 6 Hari
2
Saat Mbah Wahab Berusaha 'Menyuap' Mbah Bisri: Kisah 2 Ulama Jombang Seperguruan tapi Beda Sikap
3
PC ISNU Jombang Masa Khidmah 2025-2029 Resmi Dilantik, Tegaskan akan Bentuk PAC di setiap Kecamatan
4
Ini Susunan Pengurus PC ISNU Jombang Masa Khidmah 2025-2029
5
Khutbah Jumat Bulan Maulid: Meneladani Perjuangan dan Kesabaran Nabi Muhammad
6
Ikut Semarakkan Karnaval Pemkab Jombang, AFCO Group Tegaskan Komitmennya Hasilkan Produk Berkualitas
Terkini
Lihat Semua