• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Muzakki dan Daffa Sabet Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional

Muzakki dan Daffa Sabet Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional
Muzakki dan Daffa Sabet Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (NU Online/Istimewa)
Muzakki dan Daffa Sabet Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional (NU Online/Istimewa)

NU Online Jombang,

Muzakki Zakaria bersama Daffa Ali Darajat Satryo, adalah Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kabupaten Jombang sekaligus santri di Pondok Pesantren Sabilul Huda, Tambak Beras, Jombang yang telah membawa nama baik Kabupaten Jombang. Pasalnya, mereka berhasil menyabet juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh Gematika Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Surabaya.

 

Muzakki Zakaria mengatakan, dalam proses menyusun karya bukan suatu hal yang mudah. Dirinya bersama rekan satu timnya mengorbankan waktu pelajaran di kelas sehingga harus berkejaran juga dengan jadwal kegiatan di pesantren. 

 

"Selama proses penyusunan karya, kami mengorbankan jadwal pelajaran dikelas, namun untungnya para guru di kelas kami dapat memaklumi. Sehingga kami diberikan kesempatan untuk mengejar tugas yang diberikan selama meninggalkan kelas. Kebetulan kami berdua satu pondok," ungkap Muzakki kepada NU Online Jombang.

 

Selama pengerjaan karya tulis ilmiah, Lanjut Muzakki, mereka sempat dihadapkan dengan ujian Nahwu shorof di pondok yang menjadi syarat kelulusan pembelajaran. 

 

Siswa kelas X ini mengatakan, dirinya baru pertama kali menyusun dan mengikuti perlombaan karya tulis ilmiah.

 

"Menyusun karya tulis ilmiah ini benar-benar momen pertama kali. sebelumnya belum pernah menyusun naskah apalagi karya tulis ilmiah," jelasnya.

 

Sementara itu, dalam proses penyusunan karya, mereka dibimbing mulai dari dasar oleh 2 guru pembimbing karya tulis ilmiah.

 

"Alhamdulillah kami beruntung bisa bertemu dengan Bu Ilmi dan Pak Eko, mereka adalah guru sekaligus pembimbing karya tulis ilmiah kami. Mereka membimbing mulai dari dasar hingga benar-benar bisa," tambahnya.  

 

Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Itulah yang ada pada diri kedua siswa tersebut. Mereka berdua tidak menyerah dan tidak pernah takut gagal meski di hadapkan berbagai kesibukan di pesantren.

 

"Kalau menyerah kita harus lihat ke belakang dulu. Sudah berapa jauh kita melangkah? Sudah berapa hal yang kita korbankan? Jadi kita akan berpikir kembali kalau mau menyerah. Lagipula kegagalan itu wajar karena sukses akan datang dari pembelajaran di masa gagal," pungkas Muzakki.

 

Kontributor : Karimatul Maslahah

Editor : Fitriana


Daerah Terbaru