• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Gelar Diklat Jurnalistik, Santriwati Semangat Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pondok

Gelar Diklat Jurnalistik, Santriwati Semangat Kembalikan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pondok
Pelaksanaan Diklat Jurnalistik di Aula Pondok Pesantren Putri Al Lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jumat (22/09/2023) Foto : Dok. Panitia Diklat Jurnalistik
Pelaksanaan Diklat Jurnalistik di Aula Pondok Pesantren Putri Al Lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Jumat (22/09/2023) Foto : Dok. Panitia Diklat Jurnalistik

NU Online Jombang,

Pondok Pesantren Putri (PPP) Al Lathifiyyah 2 Bahrul Ulum Tambakberas Jombang menggelar Diklat Jurnalistik, Jumat (22/09/2023) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari proses penerbitan Majalah PPP Al Lathifiyyah 2.

 

Panitia Pelaksana, Bilqys Putri mengungkap, tujuan utama diadakan Diklat Jurnalistik bagi santriwati ini adalah mengenalkan santriwati bagaimana tata cara penulisan yang benar.

 

"Terutama, kami ingin para santri dapat menulis artikel atau berita dengan baik. Ini juga merupakan tindak lanjut pembuatan majalah Pondok Al-lathifiyyah 2 Bahrul Ulum," terang siswa kelas XII IPS Program Unggulan MAN 3 Jombang ini.

 

Diklat Jurnalistik ini, lanjut Bilqys, dipandu oleh Nur Fitriana, Redaktur Pelaksana NU Online Jombang. Dengan membawakan dua materi, yaitu konsep sederhana pembuatan Majalah dan tata cara menulis berita.

 

Bilqys mengatakan, Majalah Pondok yang diberi nama Lentera ini rencana akan terbit secara reguler setiap tahun sekali. Perdana diterbitkan dengan tema "Mengembalikan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pondok Pesantren."

 

"Belakangan ini banyak kejadian yang membuat nama baik pesantren menjadi buruk di mata masyarakat. Seperti kasus asusila Pondok Pesantren Ashidiqqiyah, pembunuhan di Gontor hingga praktik bullying yang terjadi di pondok pesantren," jelasnya.

 

Ia menambahkan, penyimpangan ajaran dan beragam bentuk hal buruk Pondok Pesantren yang belakangan santer diberitakan harus ditutup dengan pemberitaan yang baik. 

 

"Majalah yang kita terbitkan ini ingin memuat pemberitaan positif tentang Pesantren dan memulihkan nama baik pesantren. Sehingga, masyarakat tidak takut lagi untuk menitipkan anak mereka di Pondok," tambahnya.

 

Acara diikuti sebanyak 30 peserta yang merupakan pengurus Pondok dan pengurus Majalah. Acara digelar di Aula PPP Al Lathifiyyah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.


Daerah Terbaru