• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 28 Maret 2024

Warta

Majukan Lulusan PDF, Unisma Sediakan Beasiswa untuk Siswa Berprestasi

Majukan Lulusan PDF, Unisma Sediakan Beasiswa untuk Siswa Berprestasi
Dari kiri ke kanan, KH. Ahmad Fathullah Turmudzi Tengah Prof. Dr. H. maskuri, M. Si, Dr. Ir. H. Badat Muwakhid., MP (Foto : NU Online/Sohibul Huzair)
Dari kiri ke kanan, KH. Ahmad Fathullah Turmudzi Tengah Prof. Dr. H. maskuri, M. Si, Dr. Ir. H. Badat Muwakhid., MP (Foto : NU Online/Sohibul Huzair)

NU Online Jombang,

Universitas Islam Malang (Unisma) setiap tahun memberikan 60 beasiswa kepada siswa berprestasi. Tidak hanya diberikan kepada sekolah umum melainkan juga kepada lulusan Pendidikan Diniyah Formal (PDF).

 

Badat Muwakhid, Rektor 3 Unisma, bagian keagamaan dan kesiswaan mengatakan, siswa lulusan PDF saat ini tidak hanya bisa masuk pada fakultas agama saja melainkan juga fakultas sosial yang meliputi jurusan Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Administrasi Negara, Administrasi Bisnis, Manajemen, Akuntasi, Hukum dan lain sebagainya. 

 

"Setiap tahun kami menyediakan 60 kuota beasiswa untuk siswa yang berprestasi. Tentu saja jalur ini juga menggunakan seleksi. Selain itu, ada juga beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang memiliki kuota 250 siswa pertahun. Dan ada juga beasiswa dari bank Muamalah dengan kuota 50 orang. Semua beasiswa ini terbuka bagi semua lulusan termasuk lulusan (PDF)," jelasnya saat ditemui NU Online Jombang dalam acara silaturahim antara Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (Aspendif) dan Universitas Islam Malang (Unisma) di gedung Ali Bin Abi Thalib lantai 7 Unisma, Selasa (9/11/2021).

 

Pendidikan Diniyah Formal (PDF) sendiri merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan oleh dan berada di dalam pesantren secara terstruktur dan berjenjang pada jalur pendidikan formal.

 

Sementara itu KH Ahmad Fathullah Turmudzi, Ketua Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (Aspendif) mengatakan, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Unisma sekaligus Kementrian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

 

"Harapan kami, kerja sama ini dapat memudahkan santri lulusan PDF untuk bisa lebih mudah dalam meneruskan perjuangan para Ulama," ujarnya.

 

Kerja sama antara Unisma dengan Aspendif dan Kemenag RI meliputi seluruh aktivitas yang dapat saling mendukung satu sama lain.

 

"Yang sudah disepakati bersama adalah soal penerimaan siswa lulusan PDF di Unisma untuk masuk Fakultas keagamaan dan Sosial. Lalu, ada bantuan dari Unisma untuk Aspendif dalam rangka meningkatkan kompetensi para Guru, khususnya di bidang metodologi pengajaran. Selain itu akan ada pelatihan bagi kepala PDF khususnya untuk meningkatkan entrepreneur madrasah," paparnya.

 

Lebih lanjut ia memaparkan, yang dimaksud dengan entrepreneur madrasah adalah bukan tentang belajar bisnis melainkan membuat pola madrasah lebih diminati oleh masyarakat.   

 

“Kami sangat serius dan sungguh-sungguh untuk menindaklanjuti keinginan besar dan cita-cita luhur. Ini adalah salah satu ikhtiar dalam rangka melanjutkan estafet sebagai generasi yang meneruskan perjuangan para ulama. Generasi ini yang akan mendorong perubahan peradaban pendidikan di Indonesia," tambahnya.

 

Saat ini, kata dia, sudah ada UU Pesantren yang disahkan, sehingga harus dipahami, fungsi pesantren tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai lembaga dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

 

"Dengan adanya UU Pesantren, pendidikan pesantren saat ini memiliki kedudukan yang sama dengan pendidikan umum yang lain. Yaitu, mencerdaskan anak bangsa. Pesantren berusaha melahirkan generasi-generasi yang mengisi kebutuhan masyarakat," pungkasnya. 

 

Untuk diketahui, dalam acara silaturahim ini, Rektor Unisma juga memberikan pengarahan kepada peserta Simposium Penguatan Pemahaman Moderasi Beragama Melalui Literasi Kitab Kuning bagi Asatidz Pendidikan Diniyah Formal Tahun 2021 dan Silatnas IV.

 

Kontributor : Sohibul Huzair Ellathoillah

Editor : Fitriana


Warta Terbaru