
SMAN 1 Jombang menggelar Pondok Ramadhan dengan menggandeng Pondok Pesantren Tambakberas Kamis-Sabtu (20-22/3/2025) di SMAN 1 Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Mukani)
Mukani
Penulis
NU Online Jombang,
Salah satu pesantren sepuh NU di Jombang adalah Pondok Pesantren Tambakberas. Banyak pihak menggandengnya untuk menggelar pondok Ramadhan. Bahkan sudah beberapa tahun lalu.
Tidak hanya ingin menimba ilmu. Tapi juga mencari berkah (tabarrukan) dari Tambakberas.
Hal itu yang juga dilakukan SMAN 1 Jombang. Pada tahun ini, panitia pelaksana Pondok Ramadhan adalah pengurus OSIS.
Pondok Ramadhan di SMAN 1 Jombang digelar Kamis-Sabtu (20-22/3/2025). "Biasanya digelar di Pesantren As-Saidiyah 1 Tambakberas, tahun ini digelar di sekolahan sini," ujar Ulaya Amrina Rosada, ketua panitia.
Siswi kelas XI-2 ini menambahkan, Pondok Ramadhan ini diikuti seluruh siswa kelas X. "Jumlahnya ada 304 anak, rinciannya yang putra 116 anak dan yang putri sebanyak 188 anak," imbuhnya.
Sedangkan khusus siswa kelas XI, lanjutnya, sudah mengikuti kegiatan serupa. "Lokasinya di sekolah sini juga, digelar tanggal 6-7 Maret 2025 kemarin," ucapnya.
Pondok Ramadhan tahun ini semua pematerinya dari Pesantren Tambakberas. "Karena sudah kerja sama dengan Tambakberas setiap tahun jauh hari sejak sebelum pandemi Corona," katanya.
Materi yang diberikan tidak hanya akidah, fikih dan akhlak. "Tapi juga tadarus Al-Qur'an, shalat lima waktu, shalat Tarawih, Dhuha, dan Tahajud secara berjamaah," imbuhnya.
Kegiatan lainnya sahur dan buka bersama. "Sangat jarang anak-anak bisa makan bersama teman-temannya, untuk makin memupuk persaudaraan," tambahnya.
Dia berharap kegiatan ini bisa mengisi bulan suci Ramadhan dengan kegiatan positif. Terutama bagi anak-anak muda yang rentan hal-hal negatif.
Hal senada diungkapkan Azril Julian Fahmi. Ketua OSIS SMAN 1 Jombang ini mengakui Pondok Ramadhan sebagai program rutin organisasi. "Semuanya gratis buat anak-anak," terangnya.
Dirinya berharap Pondok Ramadhan bisa mencetak akhlak yang mulia bagi generasi muda. "Sehingga bisa jadi siswa yang lebih baik," ungkapnya.
Salah satu peserta Balqis Aqila Nasywa merasa beruntung mengikuti kegiatan ini. Tidak hanya ilmu yang didapat.
"Tapi juga kegiatannya asyik, kita masih bisa kumpul dan main sama teman-teman," ujarnya. "Meski katanya lebih ketat jika digelar di pondok," pungkasnya.
Terpopuler
1
Santri Tahfiz Diwisuda, Nyai Machfudhoh Tekankan Jaga Hafalan dan Akhlak Mulia
2
Menag Sebut Haji 2025 Berpotensi Menjadi Haji Akbar
3
Ini Desain dan Makna Logo Harlah Ke-75 Fatayat NU, Unduh di Sini
4
Memahami Makna Halal Bihalal menurut Prof Quraish Shihab
5
Halal Bihalal LTN MWCNU Diwek: Pompa Spirit Baru Tingkatkan Literasi dan Komitmen Rampungkan Buku
6
Harlah Ke-65, Ketua PMII Jombang Tekankan Semangat dan Konsistensi Berorganisasi
Terkini
Lihat Semua