NU Online Jombang,
Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Universitas Wahab Hasbullah (Unwaha) Kabupaten Jombang menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Pondok Pesantren Al-Futuhiyyah Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, Kamis (30/12/2021) sampai dengan 14.00 WIB, Jumat (31/12/2021).
Makesta adalah pelatihan jenjang awal dalam sistem kaderisasi formal IPNU-IPPNU sekaligus menjadi persyaratan untuk menjadi anggota IPNU-IPPNU.
Kegiatan ini diikuti oleh 42 peserta yang terdiri dari 36 peserta internal PKPT IPNU - IPPNU Unwaha dan 6 peserta eksternal dari PKPT IPNU-IPPNU Unhasy dan UIN Satu Tulungagung.
M Iqbal Maulana Alh, Ketua Pelaksana Makesta mengatakan, peserta diutamakan dari anggota baru IPNU-IPPNU Unwaha khususnya yang mengambil jurusan pada fakultas agama Islam, karena nantinya akan menjadi pengurus PAKPT atau Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi yang notabenenya di bawah PKPT.
Tahta Alfina, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PKPT IPPNU Unwaha menyampaikan, Makesta merupakan tahap kaderisasi pertama dalam organisasi IPNU-IPPNU. Outputnya diharapkan bisa mencetak kader yang mampu berkontribusi ditengah masyarakat dengan memegang ajaran Islam yang rahmatan lil alamin dan berhaluan Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja).
“Sudah menjadi pemahaman umum bahwa Makesta sebagai gerbang awal untuk menciptakan anggota IPNU-IPPNU yang memiliki kesetiaan dan loyalitas terhadap organisasi dan siap beradaptasi dengan lingkungan masyarakat serta dapat mengabdi kepada organisasi, masyarakat, dan agama dengan optimal. Sementara itu, Makesta juga menjadi embrio munculnya anggota baru yang kelak akan menjadi pengurus organisasi IPNU dan atau IPPNU,” imbuhnya.
Perempuan yang akrab disapa Fina ini mengatakan, tujuan lain diadakannya Makesta yaitu untuk menguatkan komitmen keanggotaan setelah dilakukan rekrutmen calon anggota IPNU-IPPNU, sehingga diharapkan memiliki kesetiaan kepada organisasi melalui pengenalan organisasi IPNU-IPPNU kepada calon anggota yang diarahkan kepada penekanan mentalitas, keyakinan, dan sikap persaudaraan serta kecintaan kepada organisasi.
Lina Wulandari, Ketua PKPT IPPNU Unwaha mengungkapkan, tema dari Makesta adalah menumbuhkan daya pikir global berkarakter islami dalam diri mahasiswa NU di perguruan tinggi.
“Makna tema ini adalah kader alumni Makesta harus menumbuhkan daya pikir yang kritis, tidak hanya terkait PKPT saja akan tetapi secara global atau universal. Tidak hanya memiliki pemikiran yang global tetapi tetap diiringi dengan karakter islami di mana harus diiringi dengan adanya tata krama, atitute karena sesuai dengan nama kampusnya yang membawa nama besar KH Wahab Chasbullah," tuturnya.
Ahmad Ulum Nadzir Syahril Mubarok, Wakil Ketua Bidang Kaderisasi PKPT IPNU Unwaha menjelaskan, tahapan Makesta dimulai dengan mengisi formulir pendaftaran mulai Selasa (14/12/2021) sampai dengan Selasa (21/12/2021), kemudian peserta yang sudah mendaftar di-screening oleh panitia.
“Setelah proses screening, pada Ahad (26/12/2021) para peserta dikumpulkan untuk technical meeting dan pemaparan materi pra-Makesta tentang ke-PKPT-an yang dipandu oleh alumni serta ketua pertama PKPT Unwaha," ujarnya.
Ia menegaskan, pada pra-Makesta, para peserta dibekali tugas untuk meresume materi tentang ke-PKPT-an sebagai salah satu persyaratan mengikuti Makesta yang diadakan.
Sementara itu, Sendy Chandiawan Abadi, Ketua PKPT IPNU Unwaha mengharapkan, alumni Makesta bisa aktif di PKPT IPNU-IPPNU Unwaha dan dapat menumbuhkan daya pikir global berkarakter islami dalam diri mahasiswa NU di perguruan tinggi.
“Sesuai dengan tema kita, di mana alumni Makesta harus memiliki pikiran global, seperti halnya sebutan mahasiswa, bahwa rekan dan rekanita harus kritis dalam hal apapun. Tidak hanya pikiran kritis akan tetapi bisa menumbuhkan inovasi-inovasinya untuk PKPT IPNU-IPPNU Unwaha,” harapnya.
Kontributor: Ira Wahyu Wardhani
Editor: Ahmad
