Amaliyah NU

2 Amalan di Bulan Sya'ban yang Biasa Dilakukan Salafus Saleh

Ahad, 2 Februari 2025 | 06:23 WIB

2 Amalan di Bulan Sya'ban yang Biasa Dilakukan Salafus Saleh

Ilustrasi tadarus Al-Qur'an di Bulan Sya'ban. (Foto: Freepik)

Bulan Sya'ban biasa disebut sebagai 'bulan Al-Qur'an' atau 'bulan para pembaca Al-Qur'an' lantaran orang-orang saleh terdahulu lebih banyak membaca Al-Qur'an di bulan Sya'ban dibandingkan bulan-bulan lain.


Membaca Al-Qur'an memang dianjurkan di setiap bulan bahkan setiap waktu, akan tetapi hal ini lebih dianjurkan pada Sya'ban dan Ramadhan, terutama di tempat-tempat mulia seperti Mekkah, Madinah, Raudhah, dan lainnya.


Dalam artikelnya yang termuat di NU Online, Alhafiz Kurniawan menyebutkan bahwa Amr bin Qais Al-Mala'i menghentikan aktivitas bisnisnya pada bulan Sya'ban hanya untuk meluangkan waktunya membaca Al-Qur'an.


Hasan bin Sahal meriwayatkan perihal bulan Sya'ban yang bertanya kepada Allah, mengapa ia ditempatkan di antara dua bulan yang agung yaitu Rajab dan Ramadhan? "Aku menjadikanmu sebagai bulan untuk umat-Ku bertadarus," firman-Nya.


Tak hanya membaca Al-Qur'an, di bulan Sya'ban umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah kepada dhuafa. Hal ini bertujuan agar dhuafa tersebut dapat menyambut bulan Ramadhan dengan suka cita.


 قال الحافظ ابن رجب الحنبلي رحمه الله تعالى روينا بإسناد ضعيف عن أنس رضي الله عنه قال: كان المسلمون إذا دخل شعبان انكبوا على المصاحف فقرأوها وأخرجوا زكاة أموالهم تقوية للضعيف والمسكين على صيام رمضان


Artinya, “Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahumullah mengatakan, Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas RA yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Sya‘ban umat Islam tertunduk pada mushaf Al-Quran. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadhan". (Lihat Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki, Ma Dza fi Sya‘ban?, cetakan pertama, 1424 H, halaman 44).


Dengan demikian, dua amalan yang dilakukan para salafus saleh terdahulu yaitu memperbanyak membaca Al-Qur'an dan bersedekah. Diharapkan umat Islam masih mengamalkan keduanya hingga saat ini, sebab kedua amalan tersebut tak hanya baik dari segi spiritual, melainkan juga sosial.