Umi Kholifah
Kontributor
Bulan Muharram menjadi bulan pembuka untuk tahun hijriah. Dengan berbagai keistimewaan yang dimiliki, bulan Muharram juga memiliki banyak amalan ibadah yang disunnahkan, salah satunya ialah amalan berpuasa. Banyak faedah yang terkandung dalam anjuran puasa di bulan Muharram, baik itu faedah dari segi spiritual maupun sosial.
Puasa sunnah yang umum dilakukan ialah puasa di hari Asyura, tepatnya pada tanggal 10 Muharram. Selain mendapatkan pahala yang melimpah, puasa ini juga dapat menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di tahun sebelumnya, sembari berniat untuk tidak lagi mengulangi dosa-dosa tersebut.
Jika puasa di bulan Muharram memiliki kemuliaan tersebut, lantas bagaimana hukumnya jika berpuasa sebulan penuh di bulan Muharram selayaknya ketika berpuasa di bulan Ramadhan?
Baca Juga
Amalan dan Keutamaan pada 10 Muharram.
Sebagaimana dilansir NU Online dalam tulisan Hukum Puasa Muharram Sebulan Penuh yang ditulis oleh Zainuddin Lubis, Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitabnya yang berjudul Lathaiful Ma’arif menerangkan tentang diperbolehkannya berpuasa sebulan penuh di bulan Muharram.
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah saw:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
Artinya, "Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).
Baca Juga
7 Peristiwa Bersejarah pada 10 Muharram
Ibnu Rajab Al-Hanbali menuliskan, hadits tersebut kemungkinan mengandung makna bahwa puasa sunnah yang dilakukan secara keseluruhan pada bulan Muharram dapat menjadi yang terbaik di antara puasa sunnah setelah Ramadhan.
Di samping itu, ada puasa sunnah yang bisa dilakukan pada hari tertentu dalam bulan lain, seperti puasa pada tanggal 8-9 Dzulhijjah dan puasa 6 hari pada bulan Syawal.
Sementara itu dalam kitab Kasyaful Qina’ yang ditulis oleh Manshur bin Yunus Al-Buhuti Al-Hanbali disebutkan, puasa pada bulan Muharram adalah sunnah dan merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Selain itu, tidak ada dalil yang melarang seseorang untuk berpuasa sebulan penuh di bulan Muharram.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua