• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 2 Mei 2024

Nasional

Menilik Kontroversi Tanggal Lahir Gus Dur

Menilik Kontroversi Tanggal Lahir Gus Dur
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (Foto: NU Online)
KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). (Foto: NU Online)

Peringatan hari lahir KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur setiap tahun pasti selalu menjadi topik yang menarik dibahas. Di mana, Gus Dur memiliki dua tanggal lahir, di antaranya 4 Agustus dan 7 September 1940.

 

Masyarakat kerap dibikin bertanya-tanya terkait misteri tanggal lahir Gus Dur yang diperingati dua kali dalam setahun tersebut.

 

Perihal misteri tanggal lahir ini, ceritanya ketika itu Gus Dur ternyata tidak tahu persis tanggal berapa sebenarnya dia dilahirkan.

 

Melansir NU Online, berawal dari sewaktu kecil saat dia mendaftarkan diri sebagai siswa di sebuah sekolah dasar di Jakarta, Gus Dur ditanya, “Namamu siapa Nak?”

 

“Abdurrahman,” jawab Gus Dur.

 

“Tempat dan Tanggal Lahir?”

 

“Jombang.....,” saut Gus Dur terdiam beberapa saat.

 

“Tanggal empat, bulan delapan, tahun 1940,” lanjut Gus Dur agak ragu sebab dia menghitung terlebih dahulu bulan kelahirannya.

 

Gus Dur hanya hafal bulan Komariahnya (hijriah), namun lupa hitungan Syamsiahnya (masehi).

 

Ternyata, yang Gus Dur maksud, dia lahir bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam hitungan hijriah. Tetapi gurunya menganggap Gus Dur lahir bulan Agustus.

 

Maka sejak saat itu, Gus Dur dianggap lahir pada tanggal 4 Agustus 1940. Padahal sebenarnya dia lahir pada 4 Sya’ban 1359 H atau 7 September 1940. 

 

Versi Lain

 

Jika kita membuka Ensiklopedia NU, kemudian lari ke entri Abdurrahman Wahid, maka akan kita temukan bahwa dia lahir di Jombang pada 24 September. Artinya menambah satu versi lagi. 

 

Namun, sebagaimana kelahiran KH Mahfudz Shiddiq, Ensiklopedia NU ini menyajikan data berbeda pada bagian kronik di jilid pertama. Pada bagian kronik Gus Dur disebut lahir 7 September. Sementara jika kita buka buku KH Wahid Hasyim dan Karangan Tersiar karangan Abubakar Atjeh, menyebutkan bahwa Gus Dur lahir 4 Juli 1939. Tambah lagi satu versi.

 

Bersumber dari tulisan Kontroversi Hari Lahir Gus Dur, p​​​enulis biografi Gus Dur Greg Barton berusaha menyelesaikan duduk perkara perbedaan tersebut. Pada bagian awal bukunya, ia menulis: 

 

“Walaupun Gus Dur selalu merayakan ulang tahunnya pada tanggal 4 Agustus, tampaknya teman-teman dan keluarganya yang menghadiri pesta perayaan ulang tahunnya di Istana Bogor pada hari Jumat 4 Agustus 2000 tak sadar bahwa sebenarnya hari lahir Gus Dur bukanlah pada tanggal itu. Sebagaimana juga dengan banyak aspek dalam hidupnya dan pribadinya, ada banyak hal yang tidak seperti apa yang terlihat. Gus Dur memang dilahirkan pada hari keempat bulan kedelapan. Akan tetapi perlu diketahui bahwa tanggal itu adalah menurut kalender Islam, yakni Gus Dur dilahirkan pada bulan Sya’ban, bulan kedelapan dalam penggalan Hijriah. Sebenarnya tanggal 4 1940 adalah 7 September,” tulis Greg Barton pada buku Biografi Gus Dur: The Authorized Biography of Abdurrahman Wahid.

 

Versi Keluarga

 

Putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid dalam twitternya pada 7 September 2017 lalu pernah menjelaskan, kedua tanggal lahir Gus Dur asli dan legal. 

 

"#UltahGusDur hari ini? Iya. 7 Sept, hari ulang tahun yang asli. 4 Agt, hari ulang tahun yang legal," ujarnya seolah berusaha menjawab apa yang menjadi pertanyaan di benak para netizen.


Editor:

Nasional Terbaru