Yunita Rahma Hidayati
Kontributor
NU Online Jombang,
Wakil Presiden ke-7 Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin menjelaskan tugas ulama dalam masyarakat. Hal ini ia sampaikan dalam Haul ke-46 KH Bisri Syansuri dan Harlah ke-110 Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang, Selasa (31/12/2024).
Menurut Kiai Ma'ruf Amin, bahwa seorang kiai memiliki tugas yang harus dilaksanakan dalam bermasyarakat. Tugas tersebut adalah menyiapkan seseorang yang akan menjadi penggantinya dikarenakan kiai tidak hidup selamanya.
"Allah tidak mengambil ilmu itu dari hati manusia, tapi Allah akan mengambil ilmu itu dengan mengambil para ulama. Jika ulama meninggal itu ilmunya yang dibawa, bukan harta bendanya," ujarnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menyiapkan seorang pengganti yang mampu mengopeni masyarakat keluar dari kebodohan.Â
"Jika sampai tidak ada penggantinya, maka mereka akan memilih pemimpin yang bodoh yang memberikan fatwa tanpa ilmu sehingga dia sesat dan menyesatkan masyarakat," tambahnyaÂ
Dan tugas yang selanjutnya, sambung Kiai Ma'ruf, yaitu mengeluarkan manusia dari kegelapan jahiliyah dan yang pasti jahiliyah itu akan datang kembali.Â
"Kalau jahiliyah itu datang, Allah mengutus nabi dan rasul, dan yang akan menjadi penggantinya adalah para ulama. Makanya kata nabi, ulama umatku itu seperti nabinya Bani Israil yaitu melakukan tugas-tugas mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju kebenaran," jelasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Koreksi Diri di Penghujung Syawal
2
Kapan Awal Bulan Dzulqa'dah 1446 H? Ini Data LF PBNU
3
Bagaimana Hukum Takziah ke Jenazah Non-Muslim? Begini Penjelasannya
4
Sejarah Singkat Kelahiran GP Ansor dan Ketum dari Masa ke Masa
5
Halal Bihalal IPNU-IPPNU Unwaha, Bangun Kesolidan untuk Kemajuan Organisasi
6
Jejak Pemikiran Kiai Bisri Syansuri: Dari Pancasila ke Aswaja
Terkini
Lihat Semua