Makna Haul Ke-45 KH Bisri Syansuri bagi Alumni: Pengingat dan Pengikat
Sabtu, 13 Januari 2024 | 20:00 WIB
Umi Kholifah
Kontributor
NU Online Jombang,
Malam puncak haul KH Bisri Syansuri sukses digelar pada Jumat, (12/01/2024) di Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang. Kegiatan tahunan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dari berbagai kalangan, baik itu kalangan masyayikh, habaib, cendekiawan, bahkan politisi.
Salah satu cendekiawan yang juga alumni Pesantren Denanyar, Prof Dr Ngainun Na'im turut hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tahunan ini. "Banyak sekali makna yang terkandung dalam Haul ke-45 ini," ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa acara haul ini dapat dijadikan pengingat dan pengikat. Menjadi pengingat bagi para alumni bahwa tiap 1 Rajab ada sebuah kegiatan besar yang mengingatkan akan Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang.
"Menjadi pengikat, karena haul adalah penghubung antara kita dan segala kenangan kita saat masih menuntut ilmu di pesantren ini, pengikat bahwa kita pernah menuntut ilmu di sini," kenangnya.
Guru besar Metodologi Studi Islam UIN Tulungagung ini juga mengungkapkan, bahwa acara haul ke-45 ini merupakan wadah untuk mengenang segala perjuangan KH Bisri Syansuri, yang merupakan tokoh besar dalam berdirinya Nahdlatul Ulama dan kemerdekaan Indonesia.
"Ini adalah momentum bagi kita untuk kembali mengaji. Di sini kita akan mendengar nasehat dari para kiai, dan mengenang bersama kegigihan Mbah Bisri. Mengaji yang akan membuat kita menjadi aji, menjadi manusia yg selalu dihargai," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan betapa bangganya menjadi alumni pesantren Denanyar. Menurutnya, manusia dapat merencanakan pesantren tujuannya, namun Allah lah yang menentukan di pesantren mana akhirnya kita ditempatkan. Dan itu adalah sebuah takdir.
"Seperti halnya saya yang ditakdirkan menjadi santri di Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar ini dan saya selalu bangga akan hal itu," imbuhnya.Â
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua