Di Forum R20 ISORA, Liga Muslim Dunia Serukan Bersatu Hentikan Semua Perang dan Kekerasan
Senin, 27 November 2023 | 16:13 WIB
NU Online Jombang,
Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Muhammad bin Abdul Karim al-Issa menyerukan kepada seluruh negara dan organisasi di dunia untuk bersatu dalam menghentikan kekerasan.
"Kami menyerukan negara dan organisasi bersatu dalam bekerja keras untuk menghentikan semua perang," kata dia saat menyampaikan pidato kunci pada R20 International Summit of Religious Authorities (R20 ISORA) yang digelar PBNU di Park Hyatt, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Syekh al-Issa menegaskan bahwa seruan itu khususnya ditujukan untuk menghentikan perang yang terjadi di Gaza, Palestina.
Ulama asal Arab Saudi itu juga menegaskan bahwa dalam pertemuan R20 ISORA ini perlu dicari solusi yang berkelanjutan untuk menuntaskan persoalan-persoalan yang terjadi.
"Peperangan menimbulkan ratusan juta korban jiwa. Dalam penelitian saya, ada 170 juta yang menjadi korban peperangan," ujarnya.Â
Ia juga menegaskan bahwa peperangan hanya menghadirkan egosentrisme, barbarisme, dan hukum rimba yang berujung pada perusakan kehidupan.
Pendirian organisasi internasional pascaperang dunia kedua, menurut Syekh al-Issa, dalam beberapa hal tidak ditindaklanjuti secara serius. Konflik yang terjadi di Palestina menjadi satu bukti hal tersebut. Menurutnya, semua perang menceritakan kisah kegagalan manusia.
"Oleh karena itu, moral mestinya menjadi landasan sebagaimana agama hadir di dunia. Rasulullah saw juga menegaskan dalam haditsnya, bahwa ia diutus dalam rangka untuk memperbaiki akhlak manusia menjadi mulia," imbuhnya.Â
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan R20 ISORA ini merupakan kesepakatan jejaring tokoh agama dunia di R20.
"Para pemimpin agama bersepakat untuk menyelenggarakan forum ini dan dituanrumahi NU," katanya.
Forum R20 ISORA mengangkat tema "Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan".
Forum internasional ini dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan hadir pula 40 tokoh agama dunia.
Terpopuler
1
Iin Inayatul Ainiyah, Perempuan Tangguh di Balik Berkembangnya BMT NU Kesamben
2
Polemik Kenaikan PBB, Anggota DPRD Jatim Ingatkan Pemerintah Kebijakan Harus Berbasis Kajian Mendalam
3
Khutbah Jumat: Renungan di Penghujung Bulan Safar, Ibadah Makin Meningkat atau Justru Masih Kosong?
4
Menkeu Sebut Bayar Pajak Sama dengan Zakat dan Wakaf, Benarkah Demikian Menurut Islam?
5
IPNU-IPPNU Sambongdukuh Meriahkan HUT RI dengan Aneka Lomba
6
LF PBNU Umumkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin Besok, Mualid Nabi 2025 pada 5 September
Terkini
Lihat Semua