Doa Bersama, Pesantren Tebuireng Serukan Maklumat tentang Penindasan Palestina
NU Online Jombang,
Seluruh santri se-Tebuireng Raya memadati area parkiran KMGD (Kawasan Makam Gus Dur) sejak subuh pada Jumat (24/11/2023). Hal ini dalam rangka Aksi Bela Palestina yang digelar oleh Pesantren Tebuireng, Jombang.
"Pada pagi hari ini, kita bersama-sama bermunajat kepada Allah, di dalam kebersamaan dalam ukhuwah kita, mudah-mudahan dengan keikhlasan kita, menjadikan jalan dimudahkan setiap urusan yang menimpa saudara kita di Palestina," kata Pengasuh Pesantren Tebuireng Putri KH Fahmi Amrullah Hadzik dalam sambutannya.
Menurut Gus Fahmi, sapaannya, Allah lah yang akan menjadikan suatu bangsa menang atau kalah. Tapi dalam hal ini, ia mengajak membantu dengan bermunajat kepada Allah. Karena, lanjut dia, dahulu Palestina turut serta membantu dan membela kemerdekaan Indonesia.
"Pemusnahan suatu bangsa yang tidak berkemanusiaan harus dibumi hanguskan, semoga dengan munajat kita bangsa Palestina diberikan kemenangan," ujar pria yang juga Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang itu.
Sementara itu, KH Masduqi Abdurrahman Al-Hafidz menegaskan kepada jamaah yang hadir, doanya 40 orang saja dapat diijabah oleh Allah. Apalagi doa dari ribuan orang yang hadir di acara tersebut.
Pengasuh Pesantren al-Aqabah KH Junaidi Hidayat dalam orasinya menyerukan kepada seluruh santri untuk melantunkan doa-doa kepada Allah dan lantang meneriakkan kemerdekaan Palestina.
"Dengan doa-doa yang kami lantunkan kepada Allah pagi ini, mari kita teriakkan, kita serukan, Tebuireng mencintai Palestina, Tebuireng mencintai Masjidil Aqsha, hari ini kita bersumpah akan berjuang untuk kemenangan Palestina, free Palestine, free Palestine, mari kita panjatkan doa-doa kita di setiap usai shalat untuk saudara kita yakni Palestina," teriaknya dengan membara.
Sebagai informasi, acara ini digelar oleh seluruh santri se-Tebuireng raya dan seluruh santri sekitar Pesantren Tebuireng. Seperti Pesantren Walisongo, Pesantren Darul Fallah 1-5, Pesantren Al-Aqabah, Pesantren Al-Mahfudz, Pesantren Al-Khoiriyah, Pesantren Al-Khadijah, Pesantren Al-Masruriyah, dan Pesantren Al-Faros.
Susunan acara dimulai dengan shalat ghaib bersama yang diimami oleh KH Syakir Ridwan. Kemudian disusul istighatsah bersama yang dipimpin KH Mustakim Askan. Acara dilanjut dengan orasi keagamaan yang dibawakan oleh KH Junaidi Hidayat.
Setelah orasi keagamaan, dilanjut dengan tausiyah yang dibawakan oleh dewan masayikh tebuireng yakni KH Mustain Syafi'i dan kemudian disusul dengan pembacaan maklumat pondok pesantren Tebuireng.
Acara ditutup dengan doa dari segenap dzuriyah yang datang pada acara tersebut, tidak lupa terdapat kotak infaq yang nantinya akan dikumpulkan dan diberikan kepada Palestina. Turut hadir beberapa dzuriyah pondok pesantren Tebuireng beserta para dzuriyah pondok sekitar Tebuireng.
Adapun Maklumat Pesantren Tebuireng tentang Penindasan Palestina adalah sebagai berikut:
1. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan shalat ghaib bagi umat Islam yang menjadi korban perang di Palestina.
2. Menyerukan kepada semua umat Islam untuk melakukan qunut nazilah agar penindasan yang terjadi di Palestina segara berakhir.
3. Mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam upaya perdamaian Palestina dan Israel.
4. Mendesak pemerintah Indonesia untuk mengajukan tuntutan Mahkamah Internasional atas kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh Zionis-Israel.
5. Mengajak masyarakat Indonesia untuk memboikot produk yang terafiliasi dengan Zionis-Israel.
6. Mendesak pemerintah Indonesia untuk melakukan program yang memfasilitasi masyarakat Indonesia terdampak gerakan boikot.
7. Mengajak masyarakat Indonesia untuk berdonasi sebagai bantuan kemanusiaan bagi korban perang di Palestina.
Kontributor: Nur Indah NR
