Ramadhan bulan penuh keberkahan dan sarat rahmat Allah swt. Bersyukur kita diberikan panjang umur dapat menjumpai Ramadhan, sehingga bisa meraih keberkahan-keberkahan yang ada di dalam bulan yang sangat istimewa itu.
Di antara fakta yang menunjukkan kemuliaan dan keberkahan Ramadhan adalah sebagaimana sabda berikut:
نوم الصائم عبادة وصمته تسبيح وعمله مضاعف ودعاءه مستجاب وذنبه مغفور
Artinya, "Tidurnya orang yang sedang menjalankan puasa tercatat ibadah, diamnya berpahala seperti membaca tasbih, amal baiknya berpahala berlipat ganda tanpa batas, doanya diijabah oleh Tuhan dan dosanya mendapatkan ampunan."
من فطر صائما في شهر رمضان من كسب حلال صلت عليه الملائكة ليالي رمضان كلها
Artinya, "Barang siapa memberi berbuka orang yang sedang berpuasa dari penghasilan halal, maka ia dimintakan ampunan oleh malaikat kepada Tuhan sepanjang malam Ramadhan penuh."
Dari sinilah, saat para jamaah di kemudian hari panitia Ramadhan di masjid dan mushala meminta takjil untuk menunjang kegiatan Ramadan jelang berbuka, sebaiknya disambut dan dibaca sebagai pemberian kesempatan untuk mendapat doa malaikat tersebut.
Alkisah, dulu ada seorang laki-laki yang bernama Muhammad, di saat Ramadan tiba ia menyambut dengan penuh gembira dan menyiapkan dirinya untuk menghamba kepada Tuhannya, padahal sebelumnya ia merupakan orang yang terbiasa meninggalkan shalat.
Runduk khusyu' ia lakukan demi sebuah pertobatan sesuai dengan keyakinannya bahwa Ramadhan adalah bulan tobat, rahmat, dan berkah.
Ketika ia meninggal ada seorang ulama bermimpi bertemu dengannya seraya bertanya, kau diapakan oleh Allah? wong Anda bertobat baru-baru ini.
Muhammad menjawab, Allah mengampuniku lantaran memuliakan Ramadhan.
Subhanallah, semoga kita mendapat berkah Ramadhan.
*Ditulis oleh KH M Sholeh, Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang
