• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Amaliyah NU

Doa Rasulullah saat Hujan Turun

Doa Rasulullah saat Hujan Turun
Ilustrasi hujan. Umat Islam dianjurkan beroda kala hujan turun. (Foto: Freepik)
Ilustrasi hujan. Umat Islam dianjurkan beroda kala hujan turun. (Foto: Freepik)

Saat hujan turun hendaknya kita berdoa. Hujan biasanya diawali dengan datangnya mendung. Meskipun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Hujan kadang turun di saat alam masih terlihat terang. Bahkan di kala terik matahari. Karena itu, hujan termasuk satu di antara lima mafatihul ghaib, peristiwa yang hanya Allah dapat memastikannya kapan akan terjadi.


Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari saat melihat hujan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengucapkan:


 اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً

 

Allâhumma shayyiban nâfi‘â.

 

Artinya, “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat.”


Rasulullah saw membaca doa di atas sebanyak dua atau tiga kali. Dianjurkannya seseorang berdoa saat hujan turun karena dalam rentang waktu itu termasuk saat-saat mustajab. Hal ini sebagaimana pesan Rasulullah saw. Nabi saw bersabda:


اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ


Artinya, “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”


Hujan bagian dari salah satu nikmat Allah swt yang harus disyukuri. Di saat yang sama kita juga harus memohon kepada-Nya agar hujan itu menambah berkah bagi sawah dan ladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota-kota dan di desa, dan membawa rezeki dengan segala bentuknya bagi semesta penduduk bumi.


Diolah dari: Doa ketika Turun Hujan


Editor:

Amaliyah NU Terbaru