Syamsul Arifin
Penulis
Saat hujan turun hendaknya kita berdoa. Hujan biasanya diawali dengan datangnya mendung. Meskipun pada kenyataannya tidak selalu demikian. Hujan kadang turun di saat alam masih terlihat terang. Bahkan di kala terik matahari. Karena itu, hujan termasuk satu di antara lima mafatihul ghaib, peristiwa yang hanya Allah dapat memastikannya kapan akan terjadi.
Diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari saat melihat hujan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengucapkan:
اللَّهُمَّ صَيِّباً نافِعاً
Allâhumma shayyiban nâfi‘â.
Baca Juga
Menutup Doa dengan bi Sirril Fatihah
Artinya, “Duhai Allah, turunkanlah pada kami hujan (lebat) yang bermanfaat.”
Rasulullah saw membaca doa di atas sebanyak dua atau tiga kali. Dianjurkannya seseorang berdoa saat hujan turun karena dalam rentang waktu itu termasuk saat-saat mustajab. Hal ini sebagaimana pesan Rasulullah saw. Nabi saw bersabda:
اطْلُبُوا اسْتِجابَةَ الدّعاءِ عِنْدَ التِقاءِ الجُيُوشِ وَإقَامَةِ الصَّلاةِ وَنُزُولِ الغَيْثِ
Artinya, “Burulah manjurnya doa ketika perang berkecamuk, iqamah shalat, dan turunnya hujan.”
Hujan bagian dari salah satu nikmat Allah swt yang harus disyukuri. Di saat yang sama kita juga harus memohon kepada-Nya agar hujan itu menambah berkah bagi sawah dan ladang petani, membawa hanyut debu jalanan di kota-kota dan di desa, dan membawa rezeki dengan segala bentuknya bagi semesta penduduk bumi.
Diolah dari: Doa ketika Turun Hujan
Terpopuler
1
Banser Bareng Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Lewat Antena RPU HT
2
Kantor PRNU Ke-11 dan Ke-12 di Jombang Mulai Dibangun, bakal Jadi Sentra Kegiatan NU dan Pengembangan Ekonomi Umat
3
Ansor di Jombang Bumikan Sejarah NU di Era Digital Lewat Lomba Story Telling, Ini Daftar Pemenangnya
4
'Riding to Muasis', Ikhtiar Ansor Jombang Kota Kenang dan Teladani Jasa Para Pendiri Pesantren
5
Dari Mushala ke Mushala, Cara Warga NU Kayangan Bumikan Shalawat
6
Tumbuhkan Nilai dan Identitas, PK IPNU-IPPNU Unwaha Gelar Makesta
Terkini
Lihat Semua