• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

PMII Jombang Sayangkan DPRD Tak Temui Massa Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM

PMII Jombang Sayangkan DPRD Tak Temui Massa Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM
Aksi demonstrasi PMII Jombang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)
Aksi demonstrasi PMII Jombang menolak kenaikan harga BBM bersubsidi. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)

NU Online Jombang,
Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang menggeruduk kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dengan membentangkan berbagai poster berisikan tuntutan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.


Aksi para aktivis PMII ini sempat diwarnai dorong-mendorong dengan petugas kepolisian yang berjaga di gerbang DPRD Jombang. Hal itu terjadi karena massa tidak diperbolehkan memasuki kantor DPRD.


Pantauan di lokasi, 1 aktivis PMII diamankan oleh pihak kepolisian lantaran dianggap memprovokasi ratusan massa aksi.


Sementara itu, beberapa Pengurus Cabang (PC) PMII Jombang bernegosiasi untuk memasuki gedung DPRD setempat.


"Kami meminta 20 kader PMII untuk bisa memasuki gedung wakil rakyat itu. Setelah negosiasi yang cukup panjang, kami diizinkan memasuki gedung," ungkap Rizal Abdillah, Ketua PC PMII Jombang.


Namun, ia menyanyangkan lantaran hanya ditemui oleh sekretaris dewan bukan DPRD setempat. Sekretaris dewan menyampaikan amanah untuk mengajak aktivis PMII audiensi hari Kamis pukul 10.00 WIB.


"Menurut sekretaris dewan, DPRD Jombang sedang berada di luar kota untuk kunjungan kerja. Dan pihaknya menjanjikan audiensi dengan kami lusa, hari Kamis," terangnya.


Rizal mengatakan, sekretaris dewan meminta kepada PC PMII Jombang untuk membuat dan mengirim surat audiensi kepada DPRD Jombang.


"Kami tidak akan mengirimkan surat audiensi kepada DPRD. Menurut kami, surat yang telah dilayangkan ke DPRD sudah selesai kemarin. Kami hanya minta untuk audiensi di ruang rapat DPRD jam 13.00 WIB," pungkasnya.


Daerah Terbaru