• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 17 April 2024

Daerah

Perangi Plagiasi, PK PMII Ya'kub Husein Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah

Perangi Plagiasi, PK PMII Ya'kub Husein Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah
Pelatihan penulisan karya ilmiah PK PMII Ya'kub Husein ( Foto : Karimatul maslahah/NU Online
Pelatihan penulisan karya ilmiah PK PMII Ya'kub Husein ( Foto : Karimatul maslahah/NU Online

NU Online Jombang,

Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ya'qub Husein (YH) mengadakan pelatihan penulisan karya ilmiah (19/11/2021). Hal ini dilakukan untuk menghadapi banyaknya tindak plagiasi yang dilakukan kaum muda hari ini, utamanya mahasiswa. 

 

Karena itu, dengan menerima pelatihan penulisan karya ilmiah ini, diharapkan mahasiswa Sekokah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Urwatul Wutsqo (STIT-UW) Jombang di MI Al-Urwatul Wutsqo II Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang dapat memiliki kerangka berpikir yang lebih maju sehingga terhindar dari tindak plagiasi.

 

Ketua 1 PK PMII YH Himmatu Zahida mengatakan, acara ini diadakan karena melihat banyak teman-teman mahasiswa yang kesulitan dalam pembuatan karya ilmiah. Selain itu, pihaknya ingin mengantisipasi bahaya plagiasi yang kini makin meresahkan karena kemudahan teknologi. 

 

Menurutnya, tugas pembuatan makalah yang diberikan oleh dosen merupakan salah satu jembatan menuju pembuatan skripsi sebagai tugas akhir untuk mendapatkan gelar Strata Satu.

 

Sementara itu, menurut Rohmadi, pemateri dalam pelatihan tersebut, karya tulis ilmiah adalah wujud dari mahasiswa itu sendiri.

 

"Ketika kita sudah menyatakan diri sebagai mahasiswa, karya tulis ilmiah menjadi suatu keharusan. Jika tidak bisa membuat karya ilmiah, maka ruh dari kemahasiswaan itu belum ada," ungkap alumni STIT UW tersebut.

 

Pria yang juga merupakan pengurus Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) ini menambahkan, langkah awal untuk meminimalisir plagiasi adalah dengan mulai gemar membaca.

 

"Tanpa membaca orang tidak akan bisa menulis. Sebab, mau menulis apa coba? Kalau, isi kepalanya nggak ada, " ujarnya.

 

Kontributor : Muhammad Faisal Rahman

Editor : Fitriana

 


Daerah Terbaru