• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

PMII di Jombang Bedah Film 'Senyap' dari Perspektif yang Berbeda

PMII di Jombang Bedah Film 'Senyap' dari Perspektif yang Berbeda
PMII di Jombang Bedah Film 'Senyap' dari Perspektif yang Berbeda. (Foto: Istimewa)
PMII di Jombang Bedah Film 'Senyap' dari Perspektif yang Berbeda. (Foto: Istimewa)
NU Online Jombang, 
Walaupun marak aksi penggagalan nonton bareng (nobar) The Look of Silence 'Senyap' di beberapa tempat, Pengurus Rayon (PR) Ekonomi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Hasyim Asy'ari Kabupaten Jombang memberanikan diri menggelar nobar sekaligus membedah film tersebut.
 
Diskusi yang dipandu oleh Muizzudin Mumtaz, Wakil Ketua PC PMII Jombang itu, dilaksanakan usai agenda Dialog Kebangsaan di kantor Pengurus Cabang (PC) PMII Jombang pada Rabu (20/10/2021).
 
Sadikin, salah seorang panitia bedah film The Look of Silence 'Senyap' garapan Joshua Oppenheimer mengatakan, film tersebut membahas kelamnya sejarah G30S PKI di tahun 1965, sebuah film dokumenter yang menyoroti kisah Adi, seorang penyintas dan keluarga korban bertekad untuk memecah belenggu kesenyapan dan ketakutan yang menyelimuti kehidupan para korban.
 
"Dengan segala muatan yang ada dalam film The Look of Silence 'Senyap', kegiatan ini bukan dimaksudkan untuk membuka luka lama pihak-pihak yang merasa terlukai," ujar mahasiswa jurusan ekonomi itu
 
Dirinya menganggap bahwa PMII dituntut lebih kritis dalam segala hal, termasuk permasalahan PKI yang hingga saat ini masih mengambang.
 
"Mengenai permasalahan tersebut, dari film ini kita akan membuka tabir sejarah tragedi di tahun 1965 silam dari sudut pandang korban, yang akan dijadikan bahan refleksi serta sejarah bagi kami," ujar mahasiswa Universitas Hasyim Asy'ari itu.
 
Menurutnya, respons peserta dalam mengikuti bedah film tersebut sangat antusias. Terlebih peserta mendapatkan pengetahuan baru. 
 
"Dari film tersebut mereka banyak mengetahui keganjalan hingga menjadi tanda tanya besar yang terjadi di tragedi sadis G30S PKI 1965 di Medan," pungkasnya.
 
Kontributor: Annisa Rahma
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru