Pesantren Seblak Jombang Sembelih 6 Sapi dan 2 Ekor Kambing Kurban, Dagingnya Dibagikan kepada Warga dan Santri
Sabtu, 7 Juni 2025 | 16:20 WIB

Pambagian daging hewan kurban di Pondok Pesantren Seblak, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (7/6/2025). (Foto: NU Online Jombang/Mukani)
Mukani
Penulis
NU Online Jombang,Â
Sebanyak enam ekor sapi dan dua kambing disembelih saat merayakan Idul Adha di Pondok dan Madrasah Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Sabtu (7/6/2025). Bahkan kedua kambing titipan dari NU Care-LAZISNU PBNU.
Kegiatan ini menggandeng Juru Sembelih Halal (Juleha) Jombang. Ketua Juleha Jombang AM Shalahuddin datang langsung dibantu tujuh anggotanya.
Panitia yang terdiri dari para guru dan karyawan di Pesantren Seblak bahu membahu memproses pembagian daging kurban. Termasuk dibantu para santri putra dan putri.
"Idul Adha ini disembelih enam ekor sapi dan dua ekor kambing," ujar Nyai Nur Laili Rahmah, Ketua Majelis Pengasuh Pesantren Seblak.
Perempuan yang akrab disapa Nyai Lilik ini menambahkan, satu ekor sapi dari ketua Yayasan Khoiriyah Hasyim Seblak Rika Fauziyah Andarini. "Dua ekor lagi dari dzuriyah Pondok Seblak," imbuhnya.
Satu ekor lagi dari Rustini Jakarta, alumni Pondok Seblak. "Yang satu ekor sapi lagi dari iuran guru dan karyawan serta santri," ucapnya.Â
Satu ekor sapi, lanjutnya, pemberian dari para alumni dan donatur lainnya. "Dua ekor kambing dari NU Care-LAZISNU PBNU," katanya.Â
Daging hewan kurban yang sudah dibungkus dibagikan ke masyarakat sekitar. "Pembagiannya dilakukan setelah Dzuhur, tinggal tukar kupon saja," ujar Ahmad Fakih, ketua panitia.
Guru Aliyah Seblak ini menambahkan, daging kurban juga diberikan ke para santri. "Agar mereka merasakan kebahagiaan juga di Idul Adha ini, biasanya mereka bakar sate bareng-bareng," imbuhnya.
Apresiasi kepada kegiatan ini disampaikan AM Shalahuddin, ketua Juleha Jombang. Dia bersama tujuh anggota Juleha Jombang datang langsung ke Pesantren Seblak.
"Ini wujud makin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berkurban yang halal dan sesuai ajaran Islam," ujarnya.
Dia menuturkan bahwa dibanding tahun lalu, masyarakat Jombang meningkat dalam melibatkan Juleha saat menyembelih. "Apalagi di pesantren, bisa sekaligus mengajarkan para santri menyembelih hewan dan mengelola dagingnya dengan benar," imbuhnya.
Dia berharap pemahaman umat Islam dalam menyembelih hewan makin terus meningkat. "Mulai dari merobohkan hewan sebelum disembelih sampai memasukkan dagingnya ke dalam plastik," pungkasnya.
Terpopuler
1
Zuhrotul Malachah Terpilih sebagai Ketua PCI Muslimat NU Mesir: Alumni Tambakberas, Aktif Berorganisasi
2
BEM-SI Gelar Aksi Damai di Jakarta, Desak Pemerintah Respons 11 Tuntutan
3
Warga Jombang Jadikan Kawasan Sungai Brantas Ikon Pemberdayaan Lingkungan: Dirikan Museum hingga Pasar
4
Uang Haram Dapat Dimaknai sebagai Rezeki? Ini Penjelasan dan Konsekuensinya bila 'Disedekahkan'
5
Buku Sejarah NU Jombang Mulai Ditulis, LTN PCNU Targetkan Rampung Sebelum Masa Khidmah Berakhir
6
Istiqamah Lestarikan Warisan Ulama, Khataman Shahih Bukhari di Jombang Telah Digelar 47 Kali
Terkini
Lihat Semua