Ketua LTMNU Jombang Tegaskan Menyembelih Hewan Kurban Sarat Tanggung Jawab
Senin, 4 Juli 2022 | 13:31 WIB
Siti Ratna Sari
Kontributor
NU Online Jombang,
Dalam rangka persiapan Idul Adha 1443 hijriah, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Jombang bersama Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) dan Juru Sembelih Halal (Juleha) mengadakan workshop penyembelihan hewan kurban, Ahad (3/7/2022). Kegiatan dipusatkan di kampus IAIBAFA, Tambakberas, Jombang.
Moh Makmun, Ketua PC LTMNU Jombang mengungkapkan, workshop tersebut merupakan sinergi antara ketiga pihak sebagaimana disebutkan di atas.Â
"Saya pribadi menyampaikan tentang fiqih penyembelihan dan fiqih kurban. Sedangkan kiai Jabbar Hubby selaku pembina Juleha menyampaikan materi tentang teknik handling dan teknik penyembelihan," ungkap Makmun kepada NU Online Jombang.
Makmun mengatakan bahwa dalam fiqih kurban juga dijelaskan tentang hukum kurban adalah sunnah muakkad dan tertuju kepada orang yang mampu.
"Sebanyak 100 takmir masjid dan mushala se-Jombang hadir dalam acara ini. Mereka sangat antusias sekali, dilihat dari banyak sekali yang bertanya seputar kurban dan penyembelihan," katanya.Â
Dalam workshop penyembelihan hewan itu, PC LTMNU Jombang berharap para peserta untuk bisa mengimplentasikan mengenai aturan-aturan dalam fiqih kurban dan penyembelihan.
Menurut Makmun, menyembelih hewan kurban tidak sebatas hanya tentang memotong saja, tapi pertanggungjawabannya begitu besar.
"Karena sembelihan itu sah atau tidak, sembelihan itu ihsan terhadap hewan kurban atau tidak," tambahnya.
Baca Juga
Ini Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban
Berbuat baik pada hewan kurban tidak saja pada saat penyembelihan saja, tapi juga sebelum menyembelih.
"Seperti tidak mengasah di depan hewan kurban, memperlakukannya dengan baik, dan lain-lain," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Muharram Bulan Istimewa yang Dapat Menghapus Dosa
2
Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura serta Tata Cara, Juga Keutamaannya
3
Adakah Dalil Menyantuni dan Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyura? Ini Penjelasannya
4
Santuni Anak Yatim dan Dhuafa, Cara UPZISNU PRNU Jombatan Peringati 10 Muharam
5
Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional KH M Yusuf Hasyim Masuki Tahap Verifikasi Faktual
6
Santri Baru Pesantren Tebuireng Capai 1.939, Gus Kikin Komitmen Teruskan Warisan Perjuangan Mbah Hasyim
Terkini
Lihat Semua