• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Daerah

MTs Bahrul Ulum Rutin Kirim Siswanya Jadi Bilal Shalat Jumat di Sejumlah Masjid

MTs Bahrul Ulum Rutin Kirim Siswanya Jadi Bilal Shalat Jumat di Sejumlah Masjid
Salah satu peserta didik MTs Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten menjadi bilal shalat Jumat di Masjid Ar rohman. (Foto: NU Online Jombang/Oji)
Salah satu peserta didik MTs Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten menjadi bilal shalat Jumat di Masjid Ar rohman. (Foto: NU Online Jombang/Oji)

NU Online Jombang,
Madrasah Tsanawiyah Bahrul Ulum (MTs BU) Tambakberas, Kabupaten Jombang mempunyai program unggulan, salah satunya mengirim peserta didik menjadi bilal shalat Jumat. Madrasah ini diketahui sudah cukup lama menerjunkan anak didiknya untuk menjadi bilal shalat Jumat di sejumlah masjid yang berada di Kabupaten Jombang.


Salah satu peserta didik yang ditugaskan dalam program ini adalah Mochammad Nauval Arif. Nauval berasal dari Sidoarjo, dan sekarang masih duduk di bangku kelas IX MTs Bahrul Ulum.


Ia menyampaikan bahwa menjadi petugas bilal asalan sebuah pengalaman yang tidak bisa terlupakan. Menurutnya, ini pertama kalinya. Apalagi dirinya masih sangat muda.


"Biasanya hanya latihan di pondok pesantren di hadapan teman sendiri. Untuk saat ini terjun langsung ke masyarakat apalagi baru pertama mengalaminya" kata Nauval, Selasa (4/4/2023). 


Sementara itu, pembimbing program ini, H Abdul Jalil Arif mengatakan pentingnya peserta didik terjun langsung di tengah masyarakat mengaktualisasikan potensinya, khususnya dalam kompetensi keagamaan. Karena dengan begitu, peserta didik akan mendapatkan pengalaman nyata.


"Potensi peserta didik mulai muncul dengan adanya program ini, maka tak heran bila MTs Bahrul Ulum Tambakberas terus diminta untuk menjadi petugas bilal pada sholat Jum'at," katanya. 


Pria yang kerap disapa Ustadz Daniel Gondrong itu menambahkan, bahwa program menjadi petugas bilal Jumat merupakan ajang praktik pengembangan keterampilan keagamaan siswa MTs Bahrul Ulum.


Menurut dia, pada dasarnya para peserta didik MTs Bahrul Ulum telah memiliki kemampuan untuk menyampaikan ide-ide dalam pikiran mereka. Namun, kemampuan itu terkadang buyar manakala mereka harus menyampaikan ide-ide tersebut di hadapan orang banyak. Melalui program ini peserta didik akan ditempa dengan baik. 


"Oleh karena itu, saya selaku pembimbing, hanya bisa menyarankan kepada peserta didik untuk tidak ragu menyampaikan apa yang ada dalam pikiran mereka. Misalnya, dengan cara menghindari kontak mata dengan mereka yang menjadi audiens," ujarnya. 


Selain menjadi bilal, ia ingin peserta didik MTs Bahrul Ulum pada saatnya bisa menjadi khotib Jumat. Ia mengaku selalu memberikan motivasi agar hal itu bisa terwujud. Yang tak kalah penting, pemahaman tentang syarat dan rukun khutbah harus mulai dikuasai.


Kepala MTs Bahrul Ulum, H AR Jauharuddin mengatakan, banyak sisi positif pada program praktik menjadi bilal shalat Jumat. Peserta didik akan mendapatkan pengalaman yang nyata sekaligus memperoleh pembelajaran yang sangat berharga. 


"Selain itu, ini akan menjadi daya tarik atau menjadi motivasi bagi temannya yang lain untuk belajar berkhutbah," jelasnya.


Daerah Terbaru