Daerah

Momen Hari Santri, Camat Kesamben Ajak Teladani Jejak Kiai dan Santri

Selasa, 29 Oktober 2024 | 17:54 WIB

Momen Hari Santri, Camat Kesamben Ajak Teladani Jejak Kiai dan Santri

Eko Yulianto, Camat Kesamben saat menyampaikan amanat dalam apel hari santri di lapangan Desa Carangrejo, Kesamben, Jombang, Sabtu (26/10/2024). (Foto: YouTube NU Media Jombatan)

NU Online Jombang,
Peringatan hari santri masih ramai digelar di berbagai daerah, entah dalam bentuk apel, festival, pengajian, dan lainnya. Hal ini tak lain untuk mengenang, menghargai, serta mengikuti jejak Kiai dan santri yang turut berjuang demi kemerdekaan Indonesia.


Hal ini sebagaimana yang disampaikan Camat Kecamatan Kesamben, Eko Yulianto saat menjadi pembina apel hari santri yang diadakan oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesamben di lapangan Desa Carangrejo, Kesamben, Jombang pada Sabtu (26/10/2024).


Dalam amanatnya, ia juga menyampaikan sejarah singkat lahirnya hari santri yang berasal dari fatwa KH Hasyim Asy'ari kala itu.


"Merujuk dalam sejarahnya, lahirnya hari santri ini bersumber pada fatwa KH Hasyim Asy'ari yang mana fatwa atau keputusan tersebut disebut dengan resolusi jihad," terangnya.


Ia juga menyampaikan bahwa kala itu para kiai dan santri berperan banyak dalam kemerdekaan bangsa untuk mengusir penjajah, dan yang menjadi sebab berkobarnya semangat tersebut tak lain karena resolusi jihad.


"Karena resolusi jihad itulah, para santri semakin semangat untuk ikut berjuang melawan penjajah."


"Yang bisa kita lakukan dalam meneladani para kiai dan santri ialah dengan mencintai tanah air serta menjaga eksistensi bangsa tanpa terkecoh politik identitas yang bisa saja menghilangkan rasa patriotisme terhadap bangsa," imbuh Eko.


Sebagai informasi, apel tersebut dihadiri oleh seluruh badan otonom (Banom) dan lembaga NU kecamatan Kesamben sekaligus penyerahan hadiah lomba voli antar ranting yang telah dilaksanakan sebelumnya.