NU Online Jombang,
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jombang menggelar workshop untuk memperkuat jalannya program Unit Pengumpul Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU). Harapannya, jalannya program akan lebih sinergis dengan LAZISNU MWCNU Jombang. Acara bertempat di Gerbong Cafe Jombang, Rabu (20/10/2021)
Workshop yang diadakan mulai pukul 07.30 sampai dengan 15.30 WIB ini dihadiri oleh 20 ranting se-Kabupaten Jombang. Tiap ranting diwakili oleh Ketua Tanfidziyah, Sekretaris Tanfidziyah, Ketua UPZISNU, Sekretaris UPZISNU dan 1 unsur dari badan otonom (Banom) perempuan NU yang diambil dari muslimat atau fatayat.
“Workshop ini adalah salah satu rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Santri. Namun memang sangat diperlukan karena saat ini, ada beberapa program LAZISNU MWCNU dan UPZISNU Ranting Jombang yang tidak berjalan maksimal," tutur KH. Asyharun Nur, Ketua Tanfidziyah MWCNU Jombang.
Pria yang akrab disapa Kiai Harun ini menambahkan, ada keterbatasan ilmu dan manajemen dalam menjalankan program-programnya. Hal itu tidak hanya terjadi di satu bidang melainkan juga terjadi di bidang yang lain, seperti bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan maupun bencana alam.
"Harapannya, workshop ini bisa sekaligus memberikan ilmu yang mumpuni untuk mengelola dan menjalankan program. Dengan pengelolaan zakat yang terpercaya dan akuntabel, maka kepercayaan masyarakat khususnya kepada Muzakki, Munfiq, Mutashoddiq akan terpenuhi dengan baik," jelasnya.
Kiai Harun menambahkan, penting untuk memastikan pengelolaan zakat. Semua harus tersusun rapih agar kepercayaan masyarakat dapat dibangun sepenuhnya.
"Jangan lupa juga untuk menyampaikan hak para mustahiq agar mereka juga hidup dengan sejahtera," jelasnya.
Sementara itu, Subagyo, Wakil Ketua MWCNU Jombang yang sekaligus menjadi pemateri dalam workshop saat itu menjelaskan semua program yang telah disusun oleh UPZISNU seperti gerakan kaleng koin dan sebagainya harus dilakukan atas dasar profesionalitas dan transparan.
H. Rohmat Chusaini, Ketua LAZISU MWCNU Jombang menyampaikan, LAZISNU MWCNU Jombang ingin menyelaraskan program kegiatan dengan UPZISNU Ranting dalam berbagai hal.
"Kami ingin program bisa berjalan sinergis antara UPZISNU dengan LAZISNU. Tidak hanya untuk santunan saja namun juga untuk peningkatan pendidikan, khususnya bagi anak yang berprestasi tetapi kondisi ekonominya kurang mampu," paparnya.
Di bidang ekonomi, lanjut dia, diharapkan LAZISNU dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
"NU itu menata umat, NU itu menolong umat. Kita harus membenahi semua sektor agar usaha-usaha itu berkah dan maju. Yang lebih penting, kita bisa saling bantu agar santunan-santunan bisa tersalurkan untuk umat,” lanjutnya dalam bahasa Jawa.
Sementara itu, Zakiyah Eka Virgini, peserta dari UPZIS Sambong Dukuh ini mengatakan, suasana saat workshop berlangsung menyenangkan. Ia dapat menambah ilmu dan pengetahuan tentang program-program LAZISNU MWCNU Jombang.
“Harapan saya kedepannya, bisa lebih mengerti dan memahami tentang program-progran LAZISNU MWCNU Jombang," jelasnya.
Kontributor: Ira Wahyu Wardhani
Editor: Fitriana