NU Online Jombang,
Pendanaan sering kali menjadi masalah klasik dalam organisasi. Acap kali juga organisasi vakum karena minimnya pendanaan. Tak ingin dihadapkan dengan situasi tersebut Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang membangun kemandirian organisasi dengan menjalankan iuran dengan kaleng infak kemandirian.
Ali Busro, Ketua PR GP Ansor Selorejo mengatakan, inisiatif tersebut muncul dan dijalankan di tengah Covid-19 melanda. Iuran diberikan para kader melalui kaleng rokok bekas.
"Untuk melatih kemandirian organisasi, kaleng infak ini dapat mengatasi permasalah pendanaan yang kerap melilit organisasi, dan tidak bergantung kepada donatur lagi," kata pria yang akrab disapa Busro itu.
Ia menegaskan, Infak kemandirian ini difungsikan untuk kegiatan Rijalul Ansor dan selebihnya dimanfaatkan untuk kegiatan Ansor lainnya.
"Setiap anggota Ansor kita beri satu kaleng infaq yang nantinya dikumpulkan sebulan sekali, pengumpulan kaleng ini dilakukan tiga hari sebelum kegiatan Rijalul Ansor digelar," tegasnya.
Ia menambahkan, program infak kemandirian oleh PR GP Ansor Selorejo ini baru satu bulan berjalan.
"Baru satu bulan berjalan, ya karena sedang dalam kondisi Covid-19 yang juga mempengaruhi pendapatan sebagian sahabat Ansor. Hasil yang terkumpul kemarin hari Ahad (5/12/2021) di basecamp PR GP Ansor Selorejo, pengumpulan infak kemandirian masih 300 ribu rupiah karena kendala hujan deras sebagian anggota belum bisa mengumpulkan," imbuhnya.
Busro berharap, adanya infak kemandirian ini anggota PR GP Ansor Selorejo lebih giat dan semangat dalam mengikuti kegiatan ke-Ansoran.
Kontributor: Annisa Rahma
Editor: Ahmad
