• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

PKD Ansor Jombang Kota Wujudkan Kader Jadi Penggerak Organisasi yang Militan

PKD Ansor Jombang Kota Wujudkan Kader Jadi Penggerak Organisasi yang Militan
PKD Ansor Jombang Kota Wujudkan Kader Jadi Penggerak Organisasi yang Militan. (Foto: Istimewa)
PKD Ansor Jombang Kota Wujudkan Kader Jadi Penggerak Organisasi yang Militan. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jombang Kota menghelat Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Dirosah Ula. Kegiatan yang dipusatkan di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Pondok Pesantren (PP) Bahrul Ulum Tambakberas Jombang ini berlangsung selama tiga hari sejak Jumat-Ahad (12-14/11/2021).


Ketua PAC GP Ansor Jombang Kota Taufiqi Fakkaruddin A menjelaskan, PKD dan Dirosah Ula ini merupakan pengaderan tingkat dasar yang diisi aneka materi. Di antaranya penguatan pemahaman Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja) an-Nahdliyah di kalangan Ansor dan kiai muda NU.  


"Selama masa pelatihan para peserta diberikan pemahaman untuk mencapai kompetensi mendasar, yakni memiliki wawasan keilmuan yang luas dan mutu yang lebih baik tentang ke-Aswaja-an, ke-NU-an, ke-Indonesia-an, dan kebangsaan," jelasnya, Jumat malam (12/11/2021).


Ia menyampaikan, bahwa PKD dan Dirosah Ula ini merupakan implementasi dari salah satu program kerja PAC GP Ansor Jombang Kota 2020-2022. PKD ini penting untuk memupuk jiwa kader Ansor menjadi penggerak organisasi, sehingga Ansor khususnya terus berkembang.


"Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, diikuti oleh 130 peserta yang terdiri dari 80 peserta PKD dan 50 peserta Dirosah Ula yang nantinya insyaallah akan menjadi kader-kader yang militan dan motor penggerak utama dalam organisasi besar NU ini," ungkapnya.


Ia menambahkan, bahwa wafatnya banyak ulama belakangan ini, menjadi penanda bahwa di pundak para kiai muda tersebut terpatri sebuah estafet kepemimpinan NU di masa mendatang. 


"Hal tersebut sebagai wasilah dalam upaya menyempurnakan perjuangan para muassis NU," imbuhnya.


Kegiatan tersebut dibuka oleh Hj Mundjidah Wahab, Bupati Kabupaten Jombang dan dihadiri oleh KH Solachul Aam Wahib Wahab, Ketua Tanfidziyah MWCNU Jombang Kota beserta badan otonom (Banom) dengan mentaati protokol kesehatan (prokes).


Kontributor: Annisa Rahma
Editor: Ahmad 


Daerah Terbaru