IPNU-IPPNU Dituntut Terus Berperan, Tantangan kian Kompleks Hadapi Generasi Milenial
Senin, 23 Desember 2024 | 07:30 WIB

Forum Kepemudaan diselenggarakan PW IPNU-IPPNU Jawa Timur di aula Aliyah Pondok Seblak dihadiri sekitar 100 peserta, Ahad (22/12/2024). (Foto: NU Online Jombang/Mukani)
Mukani
Penulis
NU Online Jombang,Â
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jawa Timur menggelar Forum Organisasi Kepemudaan, Ahad (22/12/2024). Kegiatan yang bertempat di aula Aliyah Pondok Seblak ini dihadiri sekitar 100 peserta.
Hadir sebagai pemateri Fakhrul lrfan Syah, Sekretaris LP Ma'arif PWNU Jawa Timur. Juga Abdullah Muhdi, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur.Â
Ketua PW IPNU Jawa Timur Rafli Rifki Reza menyebut kegiatan ini diikuti anggota komisariat dan ranting sekitar. "Agar makin termotivasi dalam berorganisasi lewat IPNU-IPPNU," ujarnya.
Saat memaparkan materi, lrfan mengajak para pengurus IPNU-IPPNU yang hadir untuk terus berperan aktif dalam organisasi. "Karena peran pengurus itu sangat penting di atas segalanya dalam berorganisasi," tegas Ketua PW IPNU Jawa Timur periode 2021-2024 ini.
Peran IPNU-IPPNU, lanjutnya, berada di antara dua ceruk. "Generasi milenial di satu sisi, dan NU di sisi lainnya," ucapnya.
Di Jawa Timur, imbuhnya, sudah ada 44 cabang IPNU-IPPNU. Jumlah itu sangat banyak dibanding organisasi kepemudaan lainnya. "Jadi tidak heran jika kompleksitas yang dihadapi IPNU-IPPNU juga lebih banyak," ujarnya. Hal itu diakui sebagai tantangan bagi IPNU-IPPNU ke depan agar makin maju di Jawa Timur.
Hal senada diungkap Muhdi. Pria berkacamata ini memotivasi para peserta lewat kisah pribadinya dalam berorganisasi. Mulai dari tingkat ranting di Gresik hingga menjadi Wasekjen PP IPNU.
Itu semua diakui tidak semudah membalik telapak tangan. "Tapi butuh perjuangan dan kesabaran dalam melewati prosesnya," ujarnya.
Kunci dalam berorganisasi di IPNU-IPPNU, menurutnya, harus terus belajar dan serius dalam berorganisasi lewat IPNU-IPPNU.
Dia menambahkan, ke depan tugas berat akan diemban di pundak para pengurus IPNU-IPPNU. Karena perubahan zaman makin maju yang dinikmati generasi milenial.
"Mereka ini generasi yang pada umumnya baru masuk masa remaja dan sedang mengalami perubahan jati dirinya, disertai berbagai tantangan perubahan mentalnya," imbuhnya.
Dirinya berharap agar para pengurus IPNU-IPPNU tidak patah semangat. "Tapi justru makin solid dalam memajukan organisasi," pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Muharram Bulan Istimewa yang Dapat Menghapus Dosa
2
Jadwal Puasa Tasu'a dan Asyura serta Tata Cara, Juga Keutamaannya
3
Adakah Dalil Menyantuni dan Mengusap Kepala Anak Yatim di Hari Asyura? Ini Penjelasannya
4
Santuni Anak Yatim dan Dhuafa, Cara UPZISNU PRNU Jombatan Peringati 10 Muharam
5
Pengajuan Gelar Pahlawan Nasional KH M Yusuf Hasyim Masuki Tahap Verifikasi Faktual
6
Santri Baru Pesantren Tebuireng Capai 1.939, Gus Kikin Komitmen Teruskan Warisan Perjuangan Mbah Hasyim
Terkini
Lihat Semua