Jadi Pengurus NU Dibaiat, Emban Janji sampai Masa Khidmah Berakhir

Deskripsi Masalah:

Sudah menjadi kebiasaan dalam pelantikan pengurus Nahdlatul Ulama di Wilayah Jawa Timur di tingkatan masing-masing akan dibacakan pembaiatan untuk calon pengurus. Hal ini sesuai dengan Bab XIII, Pasal 15 Pedoman Organisasi Nahdlatul Ulama yang diterbitkan PWNU tahun 2016 sesuai hasil revisi setelah Muktamar ke-33 NU di Jombang. Adapun bunyi baiat tersebut terlampir.

Pertanyaan:

Sampai kapan berlakunya baiat tersebut? 

Jawaban: 

Sampai selesai masa khidmah

Referensi:

التهذيب في فقه الإمام الشافعي (7/ 526)
(باب نقض العهد) قال الله تعالى: {وَإِمَّا تَخَافَنَّ مِنْ قَوْمٍ خِيَانَةً فَانْبِذْ إِلَيْهِمْ عَلَى سَوَاءٍ} [الأنفال: 58].إِذَا عَقَدَ الْإِمَامُ الْهُدْنَةَ مَعَ قَوْمٍ إِلَى مُدَّةٍ يَجِبُ الْوَفَاءُ بِهَا إِلَى انْقِضَاءِ الْمُدَّةِ ؛

Artinya: Jika pemimpin telah mengikat perjanjian dengan sekelompok kaum dengan batas waktu yang ditentukan maka wajib bagi mereka memenuhinya sampai waktu tersebut. 

Catatan:

1. Penjelasan atau uraian di atas merupakan hasil bahtsul masail yang diselenggarakan Pengurus Cabang (PC) Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama (LBMNU) Kabupaten Jombang lintas kepengurusan dan dibukukan oleh PC LBMNU Jombang masa khidmah 2017-2022.
2. Sumber yang dijadikan referensi dalam membahas topik terkait, sebagian tidak diterjemahkan secara utuh, hanya menerjemahkan poin-poin penting yang langsung menjelaskan topik.