• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Amaliyah NU

Keistimewaan Sedakah di Bulan Rajab, Terhindar dari Api Neraka

Keistimewaan Sedakah di Bulan Rajab, Terhindar dari Api Neraka
Ilustrasi seseorang bersedekah. (Foto: Freepik)
Ilustrasi seseorang bersedekah. (Foto: Freepik)

Sedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dilakukan di bulan Rajab. Umat Islam hendaknya tidak melewatkan salah satu bulan mulia ini dengan amalan-amalan penting. Selain puasa, sedekah di bulan Rajab menjadi pilihan untuk dikerjakan secara istikamah.


Sedekah mengajarkan umat Islam tentang sifat kedermawanan dan sikap empati kepada sesama. Merawat sikap ini memang butuh kesadaran diri bahwa di dalam rezeki yang kita peroleh sebetulnya ada hak orang lain yang membutuhkan.


Sedekah dapat meringankan beban hidup orang lain. Dan orang yang bersedekah akan diganjar dengan pahala. Sedekah yang dilakukan di bulan Rajab bukan saja akan mendapatkan pahala, tapi juga akan dijauhkan dari api neraka kelak. Demikian ini sebagaimana sabda Rasulullah saw:


عن عقبة عن سلامة بن قيس يرفعه الى النبى صلى الله عليه وسلم انه قال: من تصدق فى رجب باعده الله من النار كمقدار غراب طار فرخا من وكره فى الهوى حتى مات هرما. وقيل الغراب يعيش خمسمائة عام


Artinya, "Barang siapa bersedekan di bulan Rajab, maka Allah swt akan menjauhkannya dari api neraka sejauh jarak tempuh burung gagak yang terbang bebas dari sarangnya hingga mati karena tua. Menurut sebagain pendapat, umur burung gagak mencapai lima ratus tahun. (red. Ulil H)


Garansi tersebut diberikan tidak lain karena kemuliaan bulan Rajab. Bulan ketujuh dalam tahun Qamariyah atau Hijriyah ini merupakan salah satu di antara empat bulan mulia al-asyhur al-hurum. Bahkan, Nabi Muhammad saw menyebut bulan Rajab sebagai bulan Allah swt, bulan Sya’ban sebagai bulannya, dan Ramadhan sebagai bulan umatnya.


Dalam hadits lain, Rasulullah saw menjanjikaan sebuah istana di surga bagi umat Islam yang melonggarkan satu beban kehidupan umat Islam lainnya.


عن عبد الله بن زبير رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: من فرج عن مؤمن كربة فى شهر رجب وهو شهر الله الأصم, أعطاه الله تعالى فى الفردوس قصرا مد بصره ألا فأكرموا رجب يكرمكم الله عزوجل بألف كرامة


Artinya, “Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara Mukmin di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, pasti Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan.”


Sulthanul Auliya’ Syaikh Abdul Qadir al-Jailani menerangkan dalam kitabnya al-Ghunyah bahwa kata Rajab terdiri dari tiga huruf ra’-jim-ba’. Masing-masing memiliki arti. Ra’ mengandung nilai Rahmatullah, jim mengandung nilai juudullah, dan ba’ mengandung nilai birrullah. Dengan demikian sepanjang bulan Rajab mengandung nilai-nilai luhur yang dapat diperoleh mereka yang berniat bersungguh-sungguh meraihnya.


Rasulullah saw bersabda bahwa Rajab adalah bulan Allah saw:


عن ابن عباس رضى الله عنهما عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: رجب شهر الله وشعبان شهرى ورمضان شهرامتى


Artinya, "Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku (Rasulullah saw) dan Ramadhan adalah bulan umatku semua. 


*Tulisan ini diambil dan diolah dari artikel NU Online berjudul Fadhilah Sedekah di Bulan Rajab


Editor:

Amaliyah NU Terbaru