• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Senin, 29 April 2024

Amaliyah NU

Doa Pilihan untuk Mengiringi Resolusi Tahun 2024 Anda

Doa Pilihan untuk Mengiringi Resolusi Tahun 2024 Anda
Ilustrasi berdoa. (Foto: Freepik)
Ilustrasi berdoa. (Foto: Freepik)

Memulai awal tahun baru, meneguhkan niat dan harapan atau cita-cita kerap kali diekspresikan oleh sebagian orang dengan menuliskan dalam sebuah catatan penting. Sebagian yang lain membuat kalimat-kalimat atau quotes yang dapat menggugah diri sekaligus sebagai motivasi dalam mewujudkan harapan-harapannya di tahun itu. Inilah gambaran sederhana apa yang disebut resolusi tahun baru.


Mempersiapkan diri dan optimisme memang sangat dibutuhkan dalam meraih cita-cita. Yang tak kalah penting lagi adalah memasrahkan diri kepada Allah swt setelah melalui segala ikhtiar, baik lahir maupun ikhtiar batin, seperti doa dan sebagainya. Hal ini penting untuk mengingatkan kita sekaligus menegaskan bahwa kadar manusia hanyalah di tahap merencanakan dan mengupayakan rencana itu bisa terwujud. Yang menentukan apakah upaya tersebut betul-betul berhasil, sepenuhnya adalah urusan Allah swt.


Agama mengajarkan agar manusia memiliki jiwa optimisme. Masalah hidup tentu saja ada di setiap manusia. Di sinilah pentingnya membangun kesadaran bahwa di balik aneka masalah yang ditemui, sesungguhnya Allah swt tak pernah lupa terhadap banyak solusi yang dipersiapkan. Allah swt berfirman: 
 

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا ، إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
 

Artinya, "Sesungguhnya bersama kesulitan, ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan, ada kemudahan." (QS As-Syarh: 5-6)


Dalam sebuah hadits qudsi, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radliyallâhuâhu, Allah berfirman:
 

خَلَقْتُ عُسْرًا وَاحِدًا وَخَلَقْتُ سَيْرَيْنِ
 

Artinya, “Allah bersabda, Aku ciptakan kesulitan satu, tetapi di situ pula aku ciptakan dua kemudahan.” 
 

Penegasan Allah swt sebagaimana dalam firmannya itu harus diyakini agar optimisme terus menggelora dalam setiap tahap perjalanan penting meraih cita-cita yang diidamkan di tahun ini. Dengan demikian resolusi di tahun baru tidak hanya dalam bentuk rencana atau wacana yang tak memiliki makna apapun. Perlu diingat, bahwa waktu terus berjalan, satu tahun bukanlah masa yang lama. Jangan menambah daftar deretan kegagalan, lantaran di tahun sebelumnya cita-cita dan harapan tak dapat diwujudkan karena tidak serius mewujudkannya. 


Berikut ini adalah pilihan doa untuk orang-orang yang sudah menyusun dan menentukan resolusi tahun baru. Doa ini sebagai wujud penegasan bahwa kita sesungguhnya selalu membutuhkan Allah swt dalam menggapai sebuah harapan. Tanpa campur 'tangan' Allah swt, segala kehendak manusia hanyalah keinginan semata.


1. Doa Membuka Pintu Rezeki di Luar Rumah


بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ


Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.


Artinya, “Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kau tunda dan enggan menunda apa yang Kau segerakan.”


Doa tersebut adalah doa yang diajarakan oleh Rasulullah saw sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA. Doa ini sangat relevan bagi seseorang yang yang telah menyusun resolusi tahun baru, khususnya yang berkaitan dengan membangun semangat kerja.


2. Doa agar Lebih Semangat Beribadah


اللّهُمَّ وَفِّقْنَا لِطَاعَتِكَ وَأَتْمِمْ تَقْصِيْرَنَا وَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ والحمد لله رب العالمين

 

Allahumma waffiqna li tha‘atika, wa atmim taqshirana, wa taqabbal minna, innaka antas sami‘ul ‘alim. Wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘alihi wa shahbihi wa sallam. Walhamdulillahi rabbil ‘alamin. 


Artinya, “Ya Allah, bimbinglah jalan kami pada jalan ketaatan kepada-Mu, sempurnakanlah kekurangan kami, terimalah ibadah kami. Sungguh, Kau maha mendengar lagi mengetahui. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam-Nya kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, dan para sahabatnya,” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 49). 


Doa di atas sangat cocok bagi seseorang yang telah membuat resolusi tahun baru, memantapkan diri menjadi hamba yang lebih taat. Doa tersebut tentu juga masih sangat relevan untuk kita semua. Karena sejatinya Allah swt menciptakan manusia di muka bumi semata agar beribadah kepada-Nya. 


3. Doa untuk Kemudahan Segala Urusan


رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ


Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.


Artinya, "Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku." (QS Thâhâ[ 20]: 25-28)


Doa di atas pernah dibaca Nabi Musa. Dalam Al-Qur’an Surat Thâhâ diceritakan tentang kisah Nabi Musa ‘alaihissalam berhadapan dengan Fir’aun yang pernah mengaku sebagai Tuhan. Sepanjang menghadapi raja pongah nan lalim ini, Nabi Musa melalui berbagai macam rintangan. Saat itulah, Nabi Musa memanjatkan doa sebagaimana yang terekam dalam ayat 25-28 itu.

 

*Tulisan ini diolah dari artikel NU Online berjudul Ini Doa Keluar Rumah Rasulullah SAW saat Rezeki Seret, Doa agar Hati Mudah Tergerak untuk Ibadah, dan Doa Nabi Musa Memohon Kemudahan Urusan


Editor:

Amaliyah NU Terbaru