Amaliyah NU

Amalan Doa agar Dimudahkan Melunasi Utang, Ijazah Rasulullah kepada Salah Seorang Sahabat

Senin, 21 April 2025 | 08:30 WIB

Amalan Doa agar Dimudahkan Melunasi Utang, Ijazah Rasulullah kepada Salah Seorang Sahabat

Ilustrasi bayar utang. (Foto: Freepik)

Suatu ketika salah seorang sahabat Rasulullah menghadapi kegalauan dan kebingungan karena utang yang menjeratnya. Namanya, Abu Umamah seorang laki-laki dari Anshar. Ia berada di sebuah masjid di luar waktu shalat, duduk seperti memang memikirkan hal yang berat. Rasulullah melihat laki-laki itu saat masuk masjid yang sama. Kisah ini diriwayatkan Abu Dawud, nomor hadits 1555, sebagaimana pada tulisan NU Online.


Rasulullah kemudian menyapa Abu Umamah dengan berkata “Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu shalat?”


Abu Umamah menjawab, “Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (begini), ya Rasul.”


Rasulullah kembali bertanya, “Maukah kamu jika aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya, Allah akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?”


Umamah menjawab, “Tentu, ya Rasul”. 


Beliau melanjutkan, “Jika memasuki waktu pagi dan sore hari, maka bacalah:


 اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ


Allâhumma innî a‘ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a‘ûdzu bika minal ‘ajzi wal kasal. Wa a‘ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a‘ûdzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijâl


Artinya, “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan, aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang.”     


Abu Umamah menuturkan, “Setelah aku mengamalkan doa itu, Allah benar-benar menghilangkan kebingunganku dan memberi kemampuan melunasi utang”.


Dalam Islam, berutang diperbolehkan sepanjang memang memiliki kemampuan untuk membayarnya. Pada situasi tak menentu, utang kerap kali memberikan dampak ketakutan, kebingungan yang sangat, kesusahan, lemah fisik dan mental, dan seterusnya. 


Siti ‘Aisyah menyampaikan bahwa Rasulullah ﷺ selalu berlindung kepada Allah agar terlepas dari jeratan utang, sebagaimana yang diriwayatkan al-Humaidi dalam Musnad-nya, nomor hadits 246. 


Bila kita terpaksa harus berutang, ikhtiar lahir dan batin harus dilakukan. Karena utang adalah beban yang harus dilunasi. Bahkan bila tidak selesai di dunia, akan berlanjut di akhirat kelak. Naudzubillahi min dzalik.


Ikhtiar lahir tentu kita harus bekerja keras dan tekun agar bisa segera melunasi utang. Sedangkan ikhtiar batin, salah satunya adalah dengan mengamalkan doa seperti yang diijazahkan Rasulullah kepada Abu Umamah di atas.