Yunita Rahma Hidayati
Kontributor
Menjadi salah satu dari 4 bulan yang dimuliakan tentu menjadikan bulan Rajab jadi kian istimewa. Hal ini membuat bulan Rajab memiliki berbagai keutamaan dan amalan yang pahalanya berlipat.
Di antara amalan-amalan tersebut, salah satunya ialah anjuran memperbanyak doa, terutama di malam satu Rajab. Hal ini sebagaimana dilansir dari artikel NU Online berjudul Amalan Sayyidina Ali Saat Malam Satu Rajab ditulis oleh Ahmad Mundzir.
Syekh Abdul Qadir Jailani dalam kitab Al-Ghun-yah menyebutkan bahwa Sayyidina Ali memfokuskan diri untuk beribadah pada 4 malam dalam satu tahun.
كَانَ عَلِيٌّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ يُفَرِّغُ نَفْسَهُ لِلْعِبَادَةِ فِيْ أَرْبَعِ لَيَالٍ فِي السَّنَةِ، وَهِيَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبٍ، وَلَيْلَةُ الْفِطْرِ، وَلَيْلَةُ الْأَضْحَى، وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ. وَكَانَ مِنْ دُعَائِهِ فِيْهَا
Artinya, "Sayyidina Ali Radhiyallaahu ‘Anhu memfokuskan dirinya untuk beribadah dalam 4 malam dalam satu tahun, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Idul Fitri, malam Idul Adha, dan malam Nishfu Sya’ban."
Baca Juga
4 Hadits Anjuran Puasa Rajab
Dalam ibadahnya tersebut, ada doa yang selalu dipanjatkan oleh Sayyidina Ali. Doanya ialah sebagai berikut:
اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَاٰلِهِ مَصَابِيْحِ الْحِكْمَةِ، وَمَوَالِي النِّعْمَةِ، وَمَعَادِنِ الْعِصْمَةِ، وَاعْصِمْنِيْ بِهِمْ مِنْ كُلِّ سُوْءٍ، وَلَا تَأْخُذْنِيْ عَلَى غِرَّةٍ، وَلَا عَلَى غَفْلَةٍ، وَلَا تَجْعَلْ عَوَاقِبَ أَمْرِيْ حَسْرَةً وَنَدَامَةً، وَارْضَ عَنِّيْ؛ فَإِنَّ مَغْفِرَتَكَ لِلظَّالِمِيْنَ، وَأَنَا مِنَ الظَّالِمِيْنَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا لَا يَضُرُّكَ، وَأَعْطِنِيْ مَا لَا يَنْفَعُكَ، فَإِنَّكَ الْوَاسِعَةُ رَحْمَتُهُ، الْبَدِيْعَةُ حِكْمَتُهُ، فَأَعْطِنِي السَّعَةَ وَالدَّعَةَ، وَالْأَمْنَ وَالصِّحَّةَ، وَالشُّكْرَ وَالْمُعَافَاةَ وَالتَّقْوَى، وَأَفْرِغِ الصَّبْرَ وَالصِّدْقَ عَلَيَّ وَعَلَى أَوْلِيَائِكَ، وَأَعْطِنِي الْيُسْرَ، وَلَا تَجْعَلْ مَعَهُ الْعُسْرَ، وَاعْمُمْ بِذٰلِكَ أَهْلِيْ وَوَلَدِيْ وَإِخْوَانِيْ فِيْكَ، وَمَنْ وَلَدَنِيْ، مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
Artinya, "Ya Allah, limpahkan rahmat ta'dzim kepada Muhammad dan keluarganya yang menjadi pelita-pelita hikmah, pemilik kenikmatan, sumber perlindungan. Jagalah kami—sebab (keberkahan) mereka—dari keburukan. Dan jangan engkau ambil kami dalam kondisi tertipu, tidak pula dalam keadaan lupa. Jangan jadikan akhir urusan kami sebagai penyesalan. Ridhailah kami. Sesungguhnya ampunan-Mu bagi orang-orang yang dzalim, dan aku bagian orang yang dzalim itu. Ya Allah, ampunilah aku atas dosa yang tidak pernah bisa membahayakan-Mu, berilah aku sesuatu yang memang tak ada manfaatnya sama sekali untuk-Mu. Sesungguhnya Engkau itu maha luas rahmat-Nya. Hikmahnya yang sangat indah. Berikan kami kelapangan dan ketenteraman, keamanan dan kesehatan, serta rasa syukur, selamat sentosa dan ketakwaan. Berikan kesabaran dan kejujuran kepada kami dan orang-orang yang Engkau cintai. Berikan kami pula kemudahan yang tidak ada kesulitannya sama sekali. Semoga itu semua juga Engkau berikan bagi keluarga kami, anak kami, saudara-saudara kami seagama. Dan Engkau berikan kepada orang tua yang telah melahirkan kami, dari muslimin muslimat, mukminin mukminat." (Syekh Abdul Qadir bin Shalih al-Jilani, Al-Ghun-yah, Dārul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, 1997, juz 1, halaman: 328-329).
Terpopuler
1
Banser Bareng Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Lewat Antena RPU HT
2
Jalan Sehat dan Launching JPZISNU, MTs Darul Hikmah Teguhkan Sinergi Pendidikan dan Kepedulian Sosial
3
Kantor PRNU Ke-11 dan Ke-12 di Jombang Mulai Dibangun, bakal Jadi Sentra Kegiatan NU dan Pengembangan Ekonomi Umat
4
MTs Darul Hikmah Beji Launching Buku dan Robotika, Tumbuhkan Semangat Literasi dan Teknologi Siswa
5
Ansor di Jombang Bumikan Sejarah NU di Era Digital Lewat Lomba Story Telling, Ini Daftar Pemenangnya
6
'Riding to Muasis', Ikhtiar Ansor Jombang Kota Kenang dan Teladani Jasa Para Pendiri Pesantren
Terkini
Lihat Semua