Tradisi Berkunjung dan Minta Doa kepada Orang yang Baru Pulang Haji dalam Islam
Selasa, 17 Juni 2025 | 13:47 WIB
Umi Kholifah
Penulis
Sudah menjadi tradisi di Indonesia bahwa tiap jamaah haji yang pulang dari Tanah Suci dibanjiri sejumlah tamu per harinya. Umumnya tamu-tamu ini berasal dari sanak saudara, kerabat, tetangga bahkan kenalan.
Di samping bertujuan untuk menyambung silaturrahim, mereka juga meminta doa kepada jamaah haji tersebut. Mereka yakin bahwa doa orang yang pulang haji akan makbul (diterima) hingga 40 hari.
Dilansir dari NU Online, bersilaturahim dan meminta doa kepada orang yang baru pulang haji bukan tanpa dasar, melainkan telah dijelaskan oleh para ulama terdahulu.
Syekh Syihabuddin al-Qulyubi menerangkan, seorang jamaah haji dianjurkan mendoakan orang yang tidak berhaji, serta sunnah bagi orang yang tidak berhaji untuk minta didoakan selama masih dalam kurun 40 hari setelah kepulangan.
Hal ini sebagaimana tertulis dalam kitab Hasyiyah Qaliyubi ‘ala Syarhi Jalaluddin al-Mahali berikut:
وَيُنْدَبُ لِلْحَاجِّ الدُّعَاءُ لِغَيْرِهِ بِالْمَغْفِرَةِ وَإِنْ لَمْ يَسْأَلْ وَلِغَيْرِهِ سُؤَالُ الدُّعَاءِ مِنْهُ بِهَا وَذَكَرُوا أَنَّهُ أَيْ الدُّعَاءَ يَمْتَدُّ أَرْبَعِينَ يَوْمًا مِنْ قُدُومِهِ
Artinya, "Dan disunnahkan bagi orang yang berhaji untuk mendoakan kepada orang (yang tidak berhaji) dengan ampunan meskipun orang tersebut tidak meminta. Dan bagi orang yang tidak berhaji hendaknya meminta didoakan oleh dia. Para ulama menyebutkan bahwa doa tersebut sampai empat puluh hari dari kedatangannya".
Namun sebelum memohon doa kepada jamaah haji tersebut, ada pula anjuran untuk menyambut kedatangannya dengan mengucapkan salam dan menjabat tangannya hingga kemudian memintanya untuk berdoa memohon ampunan kepada Allah bagi semua orang yang hadir.
Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah saw yang diriwayatkan Imam Ahmad yang artinya:
“Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.'"
Adapun salah satu doa yang bisa dibaca, adalah riwayat Imam Al-Baihaqi dari Sahabat Abu Hurairah ra sebagai berikut.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.
Artinya, “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”
Terpopuler
1
Banser Bareng Tingkatkan Efektivitas Komunikasi Lewat Antena RPU HT
2
Jalan Sehat dan Launching JPZISNU, MTs Darul Hikmah Teguhkan Sinergi Pendidikan dan Kepedulian Sosial
3
Kantor PRNU Ke-11 dan Ke-12 di Jombang Mulai Dibangun, bakal Jadi Sentra Kegiatan NU dan Pengembangan Ekonomi Umat
4
Ansor di Jombang Bumikan Sejarah NU di Era Digital Lewat Lomba Story Telling, Ini Daftar Pemenangnya
5
'Riding to Muasis', Ikhtiar Ansor Jombang Kota Kenang dan Teladani Jasa Para Pendiri Pesantren
6
Dari Mushala ke Mushala, Cara Warga NU Kayangan Bumikan Shalawat
Terkini
Lihat Semua