Syaiful Habib
Kontributor
Lailatul Qadar adalah malam istimewa bagi umat Islam. Pada malam itu diyakini sebagai malam yang penuh dengan keberkahan serta ampunan dari Allah swt. Namun, kapan tepatnya malam Lailatul Qadar terjadi?
Dilansir NU Online, Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadhan. Namun, tidak ada kepastian mengenai tanggalnya, sehingga umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadahnya.
Dalam Hadits yang diriwayatkan Abu Dawud meyebutkan bahwa Nabi pernah ditanya tentang Lailatul Qadar. Beliau menjawab: “Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadhan." (HR Abu Dawud).
Selain itu, dalam hadits lainnya yang diriwayatkan Aisyah, Nabi Muhammad saw memerintahkan mencari 10 malam terakhir:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya, "Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dalam sepuluh terakhir di bulan Ramadhan." (HR Bukhari).
Untuk memperbanyak amal dalam meraih malam Lailatul Qadar, hadistnya sebagai berikut:
عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مَا لَا يَجْتَهِدُ فِي غَيْرِهِ
Artinya, "Dari Aswad dari Aisyah ra ia berkata bahwa Nabi saw meningkat amal-ibadah pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan melebihi di waktu yang lain." (HR Muslim).
Di antara hikmah tidak diberitahukannya tanggal yang pasti tentang Lailatul Qadar adalah untuk memotivasi umat agar terus beribadah, mencari rahmat dan ridha Allah kapan saja dan dimana saja, tanpa harus terpaku pada satu hari saja.
Umat Islam dalam memprediksi kehadiran malam Lailatul Qadar dapat melalui tanda-tanda alam sebagai berikut:
1. Pada hari itu matahari bersinar tidak terlalu panas dengan cuaca sangat sejuk, sebagaimana hadits riwayat Imam Muslim.
2. Pada malam harinya langit nampak bersih, tidak nampak awan sedikit pun, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas, berdasarkan riwayat, Imam Ahmad.
Dalam Mu'jam at-Thabari al-Kabir disebutkan bahwa Rasulullah saw bersabda: "Malam Lailatul Qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, bintang tidak nampak dan pada siang harinya matahari bersinar tidak begitu panas."
Agar mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, hendaknya kita perbanyak ibadah sejak awal bulan Ramadhan dan tidak menyia-nyiakan waktu di sepuluh hari terakhir, dengan mengoptimalkan hal-hal berikut:
1. Senantiasa shalat fardhu lima waktu berjama'ah.
2. Mendirikan shalat malam (qiyamul lail) dengan shalat tarawih, tahajud dan lainnya.
3. Membaca Al-Qur'an sebanyak-banyaknya, alangkah baiknya lagi dengan tartil.
4. Memperbanyak dzikir, istighfar dan berdoa.
5. Memperbanyak i’tikaf, yaitu berdiam diri di masjid dan beribadah, sangat dianjurkan di momen ini.
6. Memperbanyak doa berikut:
اَللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فاَعْفُ عَنَّا
Artinya, "Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah."
Terpopuler
1
Link Streaming Jepang Vs Indonesia, Laga Pamungkas Skuad Garuda di Ronde Ketiga
2
Fenomena Kemarau Basah: Ini Pengertian, Penyebab, dan Durasinya
3
Rais PCNU Jombang Sebut Kiai Muda Punya Potensi Besar dalam Perkembangan Pemikiran Islam
4
Festival Banjari Santri Expo Jombang 2025 Rampung Digelar, Berikut Daftar Juaranya
5
Hukum Bawa Pulang Batu Jumrah Saat Ibadah Haji
6
Sutradara Serial Klasik 'Mak Lampir' Ternyata Pernah Nyantri di Tebuireng dan Seblak, Ini Sosoknya
Terkini
Lihat Semua