Nasional

NU Online Resmi Luncurkan Fitur Al-Qur'an Bertajwid Warna

Sabtu, 7 Desember 2024 | 18:18 WIB

NU Online Resmi Luncurkan Fitur Al-Qur'an Bertajwid Warna

Direktur NU Online, Hamzah Sahal saat peluncuran fitur baru di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Sabtu (7/13/2024). (Foto: YouTube Tambakberas Official)

NU Online Jombang,
NU Online resmi meluncurkan fitur baru Al-Qur'an yang dilengkapi tajwid dengan sistem warna. Fitur baru ini nantinya bisa diakses melalui aplikasi NU Online dan website quran.nu.or.id.


Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh Direktur Utama NU Online, Hamzah Sahal saat peluncuran fitur baru NU Online dalam acara Bahtsul Masail Jawa-Madura yang digelar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Sabtu (7/12/2024).


"Alhamdulillah sebelum Covid kemarin, kami telah menyediakan fitur Al-Qur'an, baik di NU Online Super App maupun di website. Dan pada hari ini kami akan meluncurkan versi terbarunya yaitu Al-Qur'an yang dilengkapi tajwid berwarna," terangnya.


Ia mengungkapkan, dalam pengerjaan versi Al-Qur'an bertajwid tersebut telah dibantu oleh banyak pihak dan melibatkan para hafiz-hafizah di berbagai daerah.


"Selama 3 bulan kami bekerja untuk merampungkan versi tajwid ini, terhitung sejak bulan Agustus. Dan dalam prosesnya kami dibantu oleh 8 hafiz-hafizah yang berasal dari berbagai daerah. Jadi kita mengerjakannya jarak jauh," ungkapnya.


Ia menambahkan, saat ini NU Online Super App telah memiliki 23 fitur keislaman, telah diakses oleh 2,5 miliar pengguna serta masuk 5 besar aplikasi terpopuler di play store dan app store kategori lifestyle khusus segmen keislaman 2024.


"NU Online Super App ini pertama diluncurkan tahun 2021, dan kini telah diakses oleh miliaran pengguna. Tak hanya itu, NU Online sendiri saat ini merupakan keislaman no 1 di Indonesia, bahkan situs quran.nu.or.id telah menempati posisi 2 situs Al-Qur'an di dunia dengan 14,65 juta pengunjung bulanan," terangnya.


Lebih lanjut, sekretaris LTN PBNU itu menyebut, adanya versi terbaru Al-Qur'an bertajwid ini ialah sebagai perwujudan transformasi digital melalui NU Online, seperti yang diamanatkan oleh PBNU.


"Kami dari tim NU Online ditugaskan oleh PBNU khususnya KH Miftahul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf untuk mewujudkan transformasi digital. Kami ditugaskan untuk melayani umat Islam yang ingin belajar agama, khususnya yang belum pernah mondok," pungkasnya.