Wakil Ketua IPNU Jatim: NU Online bagai Oase di Padang Pasir bagi Generasi Z
Senin, 11 Juli 2022 | 20:16 WIB

Muhammad Ishomuddin Haidar, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Jombang masa khidmah 2017-2019 (Foto: NU Online Jombang/Achmad Subakti)
Achmad Subakti
Kontributor
NU Online Jombang,
Muhammad Ishomuddin Haidar, Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Jombang masa khidmah 2017-2019 yang kini menjadi calon ketua umum Pimpinan Pusat (PP) IPNU ini mengungkap rasa syukurnya akan hadirnya NU Online sebagai platform yang menghadirkan khasanah keislaman yang berdasarkan ahlussunah wal jamaah.
"Kalau saya pribadi ya bersyukur ada NU Online. Sebagai platform online, NU Online menyediakan khazanah-khazanah keislaman, referensi-referensi tentang Islam rahmatan lil alamin termasuk membahasa fiqih Islam yang moderat itu," katanya pada Senin (11/07/2022)
Di tengah perkembangan zaman yang luar biasa ini, karakteristik yang mendominasi di generasi milenial maupun generasi Z adalah budaya-budaya instan.Â
Maka, lanjut dia, ketika mereka (generasi Z) membutuhkan referensi tentang keislaman biasanya sangat jarang membuka kitab kuning atau tanya ke guru atau kiainya. Biasanya, yang dibuka pertama kali adalah Google di internet.
"Dengan begitu, adanya NU Online menjadi oase di tengah padang pasir. Kita senang budaya instan. Jadi kalau ada sesuatu kita bisa langsung buka NU Online," ungkap pria yang juga merupakan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur ini.
Ia menambahkan, generasi Z tidak perlu khawatir tentang kevalidan beserta sumber-sumber dari NU Online. Sebab, referensi dari NU Online ini sangat terjamin karena berasal dari Kiai-kiai NU ataupun pengurus Rais Syuriyah ataupun Tanfidziyah.
Pria yang akrab disapa Gus Haidar ini berharap NU Online semakin berjaya mewarnai dunia digital dengan khazanah-khazanah keislaman khas pesantren yang dikemas dengan bahasa milenial.
"NU Online dapat berperan sebagai translator lah. Mampu menerjemahkan bahasa kiai, bahasa yang ada di pesantren dengan bahasa yang mudah diterima dan ramah bagi generasi milenial dan generasi Z ini," tegasnya.
Terpopuler
1
H Shodiqin Utsman, Ketua PRNU Sambirejo yang Aktif Syiarkan NU Itu Wafat di Tanah Suci
2
Khutbah Jumat: Kematian Sering Dilupakan, padahal Pasti Tiba, Saatnya Siapkan Amal Terbaik
3
Sutradara Serial Klasik 'Mak Lampir' Ternyata Pernah Nyantri di Tebuireng dan Seblak, Ini Sosoknya
4
Festival Banjari Santri Expo Jombang 2025 Rampung Digelar, Berikut Daftar Juaranya
5
Fenomena Kemarau Basah: Ini Pengertian, Penyebab, dan Durasinya
6
Kisah Mbah Suro: Sosok Lelaki Sepuh di Balik Kelahiran Bung Karno di Jombang
Terkini
Lihat Semua