Maju sebagai Calon Ketua Umum PB PMII, M. Irkham Bawa Visi Aspiratif dan Kolaboratif

NU Online Jombang,
Menjelang Kongres PMII XXI yang akan diselenggarakan di Palembang, sejumlah nama telah terdaftar sebagai calon ketua umum Pengurus Besar (PB) PMII untuk masa khidmat 2024-2027. Salah satu kandidat yang mencuri perhatian adalah M. Irkham Tamrin, kader PMII asal Jombang, Jawa Timur. 

Irkham, sapaan akrabnya, telah menyiapkan grand design organisasi dengan visi PMII Aspiratif dan Kolaboratif jika terpilih nanti.

Kepada NU Online Jombang, Irkham menegaskan bahwa visinya bertujuan untuk merawat PMII melalui aspirasi para kadernya. Menurutnya, komunikasi dan keterbukaan dalam tubuh organisasi adalah kunci utama untuk mewujudkan cita-cita bersama.

"Tentu semua kader PMII punya keinginan kuat untuk merawat organisasi yang kita cintai ini. Dan saya siap mendengarkan segala aspirasi, juga tentunya saya siap berkolaborasi untuk mewujudkannya," ujarnya.

Irkham menekankan pentingnya menindaklanjuti aspirasi-aspirasi yang ada. Ia bertekad mengupayakan keberlangsungan organisasi melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. 

"PMII harus mampu berkolaborasi dengan pihak internal maupun eksternal secara inklusif untuk menebar kebaikan yang semakin luas," lanjut pria kelahiran Pekalongan itu.

Baginya, dua nilai utama ini adalah kunci menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. PMII, sebagai organisasi kaderisasi, harus peka dan terbuka terhadap kebutuhan para kadernya.

Untuk mewujudkan visinya, Irkham telah menyiapkan delapan misi menuju PMII yang aspiratif dan kolaboratif, yang ia rangkum dalam akronim AFIRMASI:

 

1. Aktualisasi: PMII fokus pada pengembangan diri anggota, meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kepemimpinan untuk menghadapi tantangan era bonus demografi.
2. Futuristik: Visi progresif PMII dengan penelitian dan strategi berkelanjutan untuk membangun fondasi kuat bagi generasi penerus.
3. Intelektual: Pengembangan pemikiran kritis dan analitis melalui penggalian pengetahuan, diskusi, dan advokasi isu-isu relevan.
4. Religius: Promosi nilai-nilai Islam yang universal dan inklusif, dengan pembinaan spiritualitas, moralitas, dan kepedulian sosial.
5. Manajerial: Efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan organisasi dengan struktur yang kuat dan pengelolaan sumber daya efektif.
6. Action: Tindakan konkret dan proaktif melalui program aksi, advokasi kebijakan, dan partisipasi dalam gerakan sosial.
7. Sinergis: Kerjasama dan kolaborasi antarorganisasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk mencapai tujuan bersama.
8. Inovatif: Mencari solusi kreatif dan inovatif dengan eksperimen, riset, dan pengembangan model baru untuk memanfaatkan potensi bonus demografi.

Dengan delapan misi tersebut, Irkham yakin PMII siap menjadi pionir penggerak demi kemajuan bangsa melalui pengoptimalan potensi bonus demografi.

"Melalui kedelapan misi ini, saya yakin eksistensi PMII sebagai organisasi kepemudaan akan semakin terasa dalam mengawal kemajuan bangsa," tandasnya.