• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Innalillahi, Pendiri PMII KH Nuril Huda Wafat

Innalillahi, Pendiri PMII KH Nuril Huda Wafat
KH Nuril Huda salah satu pendiri PMII. (Foto: Istimewa)
KH Nuril Huda salah satu pendiri PMII. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang, 
Innalillahi wa inna ilaihi rajiuan, kabar duka menyelimuti warga Nahdlatul Ulama dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) pada khususnya. Salah satu pendiri organisasi kemahasiswaan ini, KH Nuril Huda wafat, Rabu (20/12/2023). Almarhum berasal dari Lamongan, Jawa Timur.


"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun
Telah meninggal dunia K.H. Nuril Huda (salah satu muassis PMII) pada Rabu, 20 Desember 2023 Pukul 06.35 WIB," demikian informasi yang diterima media ini dan tersebar berantai di beberapa grup WhatsApp. 


Masih menurut informasi yang beredar, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka, Kemang Pratama Regensy, Jl. Pirus Blok F25, Kota Bekasi. 


"Rencana dimakamkan di Kompleks Ponpes Darul Ulum, Medali, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Diberangkatkan dari rumah duka Pukul 16.00 WIB," jelas pada keterangan itu.


KH Nuril Huda lahir pada tanggal 17 Agustus 1939 di Lamongan. Ia wafat di usia 84 tahun. Sosoknya dikagumi para aktivis PMII lantaran semangatnya tak pernah terkikis oleh usia. Ia jarang absen saat diundang menghadiri kegiatan-kegiatan PMII. 


Kesaksian ini sebagaimana dikemukakan oleh salah seorang kader PMII Lamongan, Syamsuddin. Ia sempat bekisah saat berkomunikasi dengan KH Nuril Huda, sekadar menginformasikan sekaligus meminta restu untuk melaksanakan kegiatan kaderisasi di tingkatan cabang. Komunikasi itu berlangsung melalui sambungan telepon. 


KH Nuril Huda, kata mantan Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Lamongan ini, tanpa berpikir panjang, dan menegaskan akan hadir di acara itu. Padahal jarak rumah beliau di Bekasi ke Lamongan ditempuh sekitar 8-9 jam.


"Mengenai KH Nuril Huda, beliau ketika pulang ke Lamongan selalu berpesan kepada kami selaku kader muda Nahdlatul Ulama untuk serta merta memberikan gagasan pemikiran bahkan tenaganya untuk kemaslahatan umat melalui NU dan PMII," ujarnya dikutip dari nulamongan.or.id


Editor:

Nasional Terbaru