Berkah Mengabdi, Alumni PMII Jombang Ini Jadi Dosen Muda di Undar

NU Online Jombang, 
Muhammad Najihul Huda menjadi dosen muda di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang. Alumnus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jombang itu kini masih berusia 26 tahun. Mendedikasikan ilmunya di universitas tertua di Kota Santri ini terhitung sejak bulan September 2021.

"Alhamdulillah lulus S2 PAI Undar Bulan Februari 2021 dan dipercaya untuk ngajar di sana. Barokahe ngabdi (berkahnya mengabdi). Tahun pertama ini saya diamanahi untuk mengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Pancasila," katanya kepada NU Online Jombang, Jumat (17/12/2021).

Pria kelahiran Bangkalan, Madura, 18 Desember 1995 itu lumayan lama di Jombang. Dia menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Jombang sejak tahun 2010. Selain itu, ia juga menempuh pendidikan formal di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Rejoso, Peterongan.

"Sejak kecil saya ingin mondok di Pesantren Darul Ulum Jombang. Motivasi ini juga bagian dari dampak keluarga yang kebanyakan alumni Pesantren Darul Ulum. Alhamdulilah, orang tua meridhai untuk melanjutkan kuliah di Undar," ungkap pria yang kerap disapa Hudan ini.

Ia mengatakan bahwa, atas motivasi dan dukungan dari Pengasuh Chos Safarulma', Pesantren Darul Ulum Jombang, Gus Mudjib Musta'in, ia mensyukuri capaian saat ini dan turut berbahagia bisa berkhidmah serta tabaruk kepada beliau.

"Karena beliau, saya bisa bertemu dengan orang-orang hebat yang ada di Jombang, dari sini saya bisa mengambil banyak pelajaran dan manfaat dalam menempa kepribadian dan pola pikir saya. Dipercaya untuk turut serta mewarnai dunia akademik di Undar sehingga bisa menambah khazanah keilmuan dan sharing dengan mahasiswa maupun para dosen," ungkapnya.

Di samping menjadi dosen, Huda saat ini masih aktif di lingkungan pesantren menjadi pembina dan pengajar Al-Qur'an dan kitab Aqidatul Awam di asrama Chos Safarulma', Pesantren Darul Ulum Jombang. Ia juga aktif menulis di blog pribadinya dan sering mengirim naskahnya ke berbagai media.

"Berproses lah tanpa melupakan tanggung jawab akademik dan pengembangan soft skil karena kita hidup di era yang administrasi ketat yang harus diimbangi dengan kemampuan diri agar tidak tertinggal," pesannya.

Kontributor: Siti Ratna Sari
Editor: Ahmad