Gus Dhofir Zuhry: Setiap Manusia adalah Filsuf bagi Kehidupannya
Sabtu, 4 November 2023 | 17:22 WIB
NU Online Jombang,
Pengasuh Pesantren Luhur Baitul Hikmah Malang KH Achmad Dhofir Zuhry menyebut setiap manusia adalah filsuf bagi kehidupannya masing-masing. Maka, sebuah persoalan akan selesai mulai dari diri sendiri. Baik itu masalah yang kecil hingga saat ini.
"Filsafat itu tidak perlu bisa menyelesaikan masalah," katanya dalam acara Bedah Buku 'Filsafat untuk Pemalas' dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 yang diselenggarakan oleh Ma'had Al-Jami'ah Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang di Aula Putra, Kamis (02/11/2023).Â
Tapi, menurut pria yang juga Ketua Sekolah Tinggi Filsafat Al-Farabi Malang itu, filsafat akan menyelesaikan persoalan sampai ke akar-akarnya sampai tuntas dengan cara yang paling benar. Karena sejatinya filsafat adalah akar.Â
Kata Gus Dhofir, anak-anak muda santri Indonesia harus mempunyai akar yaitu akar keislaman, akar kebhinekaan, akar keindonesiaan, karena kalau tidak punya akar maka akan mudah terpengaruh.Â
"Kita tidak bisa merubah keadaan tetapi cara berfikir kita bisa merubah keadaan," ujar Gus Dhofir, sapaannya.Â
Sementara itu, Pengasuh Harian Ma'had Al-Jami'ah Ustadz Yayan Musthofa mengatakan bahwa keseharian telah menjadi filsafat dan filsafatlah yang bisa mengubah diri sendiri.Â
"Oleh karena itu percayalah pada diri kamu sendiri agar orang lain dapat mempercayaimu," kata Ustadz Yayan, sapaan akrabnya.Â
Ia menyebut, filsafat mengajak untuk menemukan makna setiap gerak hidup dan selalu mencari makna dalam hidup, sehingga apa yang nampak selalu berisi dan menemukan isi dalam diri sendiri.Â
"Contoh sederhana seperti saat kita mengucapkan kata 'yang sabar ya', nah itu kan kata-kata biasa, tetapi jika kata itu diucapkan pada orang yang setelah ditinggal wafat, maka itu akan sangat bermakna, dan itulah makna filsafat dalam kehidupan," imbuhnya.Â
Kontributor: Yunita Rahma Hidayati
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua