NU Online Jombang,
Dewan Eksekutif Mahasantri (DEMA) Ma'had Aly Hasyim Asy'ari (MAHA) bersama Asrama MAHA laksanakan nyate bareng hasil daging qurban di lingkungan kampus Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Pesantren Tebuireng, (10/07/2022).
Menurut Al Fahrizal, ketua DEMA MAHA, hal ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan rasa kekeluargaan dan keakraban di antara mahasantri yang memiliki beragam latar belakang.
"Kami di sini berasal dari daerah yang berbeda. Dengan latar belakang keluarga dan suku yang berbeda. Karena itu, dengan berkumpul seperti ini, kami bisa meningkatkan rasa kekeluargaan di antara kami," papar Al Fahrizal, pria asal Jambi.
Al Fahrizal juga mengatakan, bahwa kegiatan non formal tersebut, sebenarnya bukan yang pertama kali dilaksanakan di kampus. Hanya saja, semua itu sempat vakum dalam dua tahun terakhir karena pandemi.
Ia juga berharap, kegiatan yang tampak remeh ini juga bisa ditiru oleh instansi kemahasiswaan lain. Ia menilai, dampak positifnya adalah keakraban di antara individu, khususnya pelajar atau mahasiswa bisa terbangun. Ini juga efektif dalam menunjang kesuksesan belajar. Jika terbangun rasa kekeluargaan maka dengan sendirinya bisa saling membantu menggapai apa yang mereka harapkan.
"Ini memang tampak remeh. Cuma bakar-bakar. Tapi ikatan emosional yang baik bisa terbangun melalui ini semua. Tentu, harapannya ialah agar kita semua sadar akan pentingnya saling membantu antar sesama manusia," pungkas Al Fahrizal.
Di tempat yang lain, ketua Asrama MAHA, Husnu Widadi mengatakan, momen mudik ke kampung halaman untuk merayakan hari Raya Qurban bersama keluarga saat ini sudah tidak bisa dinikmati oleh seluruh mahasantri. Sehingga, untuk menghilangkan rasa rindu bersama keluarga maka agenda nyate bareng keluarga besar mahasantri di kampus menjadi alternatif.
"Ya, kami kan tidak pulang ke rumah. Tidak bisa merasakan hangatnya bersama keluarga. Akhirnya, kami ciptakan sendiri kehangatan keluarga di antara kami di sini," ungkap Husnu Widadi yang saat ini duduk di bangku semester lima.
Adapun mahasantri putri, dikatakan bahwa mereka juga melaksanakan bakar-bakar bareng di pondok putri sehabis penyembelihan hewan qurban siang tadi.
