Syamsul Arifin
Penulis
Seperti janji politik saat kampanye, kepala daerah menargetkan pembangunan kota yang dipimpinnya makin maju pesat. Yang membuat masyarakat terkesima, kepala daerah yang sudah 'kenyang' dengan pengalaman dunia politik itu menjanjikan dalam waktu yang tidak lama, cita-cita luhur tersebut akan diwujudkan.
Satu sampai dua tahun roda pemerintahan berjalan dengan normal. Sejumlah kepala dinas sebagai unsur pelaksana pemerintah aktif berkoordinasi dan kerap kali menggelar rapat untuk mewujudkan program-programnya, terutama visi mulia, membangun kota lebih maju.
Tiga tahun memimpin daerah, banyak perubahan yang terjadi. Terutama dari aspek infrastruktur. Ada titik-titik di pusat perkotaan yang menjadi perhatian banyak kalangan, lantaran 'disulap' menjadi bangunan yang mewah. Tentu dengan anggaran tak sedikit, meski hal itu dilakukan di tengah pandemi Covid-19 masih belum usai.
Suatu hari, Mulyono dan Sudarmaji, dua pria berprofesi sebagai petani berkesempatan melintasi pusat perkotaan. Ada beberapa kebutuhan yang harus dibeli.
"Waw, keren banget No (panggilan Mulyono) bangunan kota kita sekarang," kata Sudarmaji, takjub.
"Iya. Sesuai janji politik kepala daerahnya to," ujar Mulyono.
"Maksudnya?" tanya Sudarmaji.
"Dulu kan program unggulannya ingin membangun kota lebih maju. Ya ini wujudnya, banyak pembangunan yang hanya dilakukan di pusat kota. Di pinggir sana, termasuk di daerah kita nggak termasuk program itu," jawabnya.
"Hahahaha, kata-katamu menohok No," ungkapnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua